Badung Berupaya Carikan 'Rumah' untuk Program Santunan
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menyebut beberapa program andalan seperti program Krama Badung Sehat (KBS) dan beasiswa berprestasi ke luar negeri memungkinkan untuk direalisasikan kembali.
Pasalnya program yang tak memiliki rumah di Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) itu disebut bisa mendapatkan celah. Sementara program santunan masih diupayakan dicarikan ‘rumah’ di SIPD.
“Berkenaan dengan bantuan Krama Badung Sehat (KBS), yang tidak ditanggung oleh JKN, kita yang mengcover dari Kabupaten Badung, kita sudah ke pusat dan sudah diberikan narasi, dimasukkan dalam program kegiatan di Dinas Kesehatan. Itu dibolehkan,” ujarnya usai pelantikan 221 pejabat di lingkungan Pemkab Badung, Senin (24/5) lalu.
“Kemudian berkenaan dengan kami menyekolahkan anak-anak berprestasi ke luar negeri, juga sudah diberikan narasi. Sesuai petunjuk dan arahan, itu sudah dipasang di Bagian Kesra,” tambah Bupati Giri Prasta.
Sedangkan untuk program santunan, kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang itu, masih akan dicarikan ‘rumahnya’ di SIPD. Dia menyebut program santunan ini tidak akan dihilangkan, meski kemampuan keuangan daerah kurang memadai. Seperti diketahui, kondisi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Badung merosot tajam dan jauh dari ekspektasi. Bahkan target PAD akan dikoreksi kembali di APBD Perubahan 2021.
“Tidak akan kami pangkas (program santunan, Red), akan terus berjalan dengan satu catatan, yakni kemampuan keuangan daerah. Kalau tidak ada rumahnya bagaimana kami bisa memberikan ke masyarakat. Maka aspek yang kami perhatikan adalah aspek regulasi. Jangan sampai kebijakan untuk rakyat itu mendapatkan masalah hukum,” tegas Bupati Giri Prasta.
Menurutnya, selain mencoba komunikasi dengan pusat, hal yang juga terpenting saat ini adalah sejauh mana Pemkab Badung mmmpu membangkitkan ekonomi masyarakat. Bupati dua periode itu mengakui, pendapatan utama Badungm sebanyak 85 persen berasal dari pajak hotel dan restoran kini benar-benar merosot. “Saya kira kami tidak akan pernah menghilangkan program. Kami akan berupaya sejauh mana kami mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Kabupaten Badungm melalui sektor pariwisata ini. Saya rasa tidak akan lama, pariwisata akan kembali tumbuh,” tandas Bupat Giri Prasta. *ind
1
Komentar