Gubernur Koster Dukung Pengembangan UHN IGB Sugriwa di Kampus Bangli
Sedana Arta Minta Rektor Berkantor di Bangli
BANGLI, NusaBali
Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, terutama kampus yang ada di Kabupaten Bangli.
Untuk mempercepat proses pengembangan kampus negeri yang bernafaskan Agama Hindu ini, mantan Anggota DPR RI tiga periode dari Fraksi PDIP ini mendorong Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta untuk segera menghibahkan lahan ke UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Hal ini diungkapkan Gubernur Koster saat memberikan sambutan dalam acara Dies Natalis ke-1 UHN I Gusti Bagus Sugriwa, di Kampus UHN Kelurahan Kubu, Kecamatan/Kabupaten Bangli, pada Anggara Umanis Krulut, Selasa (25/5) pagi.
Hadir dalam acara ini Koordinator Staf Khusus Presiden Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, Rektor UHN IGB Sugriwa Denpasar Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana MSi, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan disaksikan secara video conference oleh Dirjen Bimas Hindu, Kementerian Agama RI, Tri Handoko Seto.
Gubernur Koster mengatakan sejak awal memberikan dukungan bagi UHN Bagus Sugriwa dari Institut menjadi Universitas. “Sebenarnya dukungan ini tidak kali ini saja, sesungguhnya saya sudah melangkah sejalan untuk penguatan dan peningkatan status dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu Negeri ini, yakni dari STAHN ke IHDN, kemudian meningkat menjadi Universitas. Saat itu pada tahun 2016, saya menemui langsung Bapak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Asman Abnur dengan mengusulkan agar Institut ini dinaikkan statusnya menjadi Universitas, dan Bapak Menpan langsung meresponnya,” kata Gubernur Koster.
Lebih lanjut orang nomor satu di Pemprov Bali ini menegaskan keberadaan UHN Bagus Sugriwa telah menjadi kepentingan Pemprov Bali dan Kabupaten/Kota di Bali hingga masyarakat Bali. “Itulah sebabnya saya telah memikirkan betul, bagaimana mengembangkan UHN ini ke depan supaya bisa bersinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada di Bali,” tambahnya disambut tepuk tangan hadirin.
Agar pengembangan UHN Bagus Sugriwa ini betul-betul terwujud secara nyata, maka Gubernur Koster berencana akan membantu proses pembangunan asrama mahasiswa dan memfasilitasi para dosen dan pegawai dengan kendaraan khusus dari kampus Denpasar ke kampus Bangli. "Saya teringat ketika kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), udaranya dingin dan suasana alamnya mendukung. Bangli ini udaranya dingin, jadi cocok dijadikan tempat pendidikan dan olah raga," katanya seraya mengingatkan agar kualitas maupun kuantitas sumber daya manusia UHN IGB Sugriwa terus ditingkatkan.
"Saya tadi mendengar dari Bapak Rektor, guru besarnya ada 12, doktornya 62, maka jumlah ini agar terus ditambah dan ditingkatkan kualitasnya," tegas politisi PDIP asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng ini.
Gubernur Koster meminta kepada rektor agar segera memindahkan Kantor UHN IGB Sugriwa ke Kabupaten Bangli, paling lambat tahun 2022 dan tidak lagi berkantor di Denpasar. Menurut Gubernur Koster seluruh dukungan kepada UHN Bagus Sugriwa tersebut tidak terlepas dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru yang mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia Sekala Niskala, sesuai prinsip Tri Sakti Bung Karno berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan dengan menyelenggarakan pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah dan terintegrasi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.
Mendengar hal tersebut, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta tanpa berpikir panjang langsung memberikan dukungan dan persetujuan dan siap memfasilitasi perluasan kampus UHN IGB Sugriwa. Termasuk permintaan Gubernur Koster untuk mencari lahan baru di sekitar kampus. “Terkait aset permohonan kampus Bangli, sejak awal kami sudah menyetujui dan siap memfasilitasi. Tapi dengan satu syarat Bapak Rektor benar-benar serius menjadikan kampus Bangli sebagai kampus pusat dan bersedia berkantor di Bangli," tegasnya seraya menilai keberadaan UHN I Gusti Bagus Sugriwa di Bangli sangat strategis dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Bangli.
Sementara itu, Rektor UHN IGB Sugriwa, Prof Dr Drs I Gusti Ngurah Sudiana MSi pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan UHN IGB Sugriwa selama ini. Hingga tidak terasa, telah melewati Dies Natalis pertama. "Dies natalis pertama ini adalah kelanjutan perjalanan panjang Perguruan Tinggi Hindu Negeri yang ada di Bali maupun di Indonesia," ujar pria yang juga Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali ini. *nat
1
Komentar