Keluarga Korban Kapal Selam Dapat Beasiswa dan Biaya Hidup
AMLAPURA, NusaBali
Keluarga anggota TNI yang gugur di Kapal Selam KRI Nanggala 402, termasuk keluarga Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Kapten Laut I Gede Kartika dapat tanggungan biaya sekolah hingga perguruan tinggi, berupa beasiswa unggulan.
Selain beasiswa, keluarga koban kapal selam juga mendapatkan biaya hidup. Paman Kapten Laut I Gede Kartika, I Wayan Darmanta mengapresiasi perhatian pemerintah sehingga masa depan anak-anak almarhum Kapten Laut Gede Kartika terselamatkan. Beasiswa unggulan merupakan usulan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dituangkan dalam perjanjian kerja sama ditandatangani Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Ainun Na'im dan Asisten Personel Kasal dari TNI Angkatan Laut Laksamana Muda TNI Irwan Achmadi di Jakarta Selasa (25/5).
Kapten Laut I Gede Kartika gugur saat latihan perang di perairan Bali Utara karena Kapal Selam KRI Nanggala 402 hilang kontak, Rabu (21/4). Kapal Selam KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam dan seluruh awak kapal dinyatakan gugur, Minggu (25/4). “Keponakan saya yang gugur itu telah dikaruniai seorang anak, satu lagi masih dalam kandungan. Syukur ada perhatian pemerintah memberikan beasiswa unggulan, sehingga bisa sekolah sampai perguruan tinggi,” ungkap Wayan Darmanta, Rabu (26/5).
Perbekel Desa Lokasari I Nengah Sukerta juga mensyukuri masa depan anak-anak almarhum Kapten Laut Gede Kartika terselamatkan dengan mendapatkan biaya pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi. “Dapat biaya pendidikan dan biaya hidup untuk ibu dan anak-anaknya yang ditinggalkan,” kata Nengah Sukerta. Dikatakan, istri almarhum, Ni Made Suandari tengah hamil anak kedua.
Kapten Laut Gede Kartika merupakan putra pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri I Nengah Renes dengan Ni Wayan Sudarmi. Kapten Laut I Gede Kartika lahir di daerah transmigrasi, Desa/Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Setamat SMA di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada tahun 2007, almarhum Kapten Laut Gede Kartika melanjutkan ke Akademi Angkatan Laut di Surabaya. Saat tamat dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2011 dengan prestasi masuk 10 besar terbaik. *k16
1
Komentar