Buleleng Dapat Tambahan Vaksin Lebihi Usulan
Pemkab Buleleng menerima pasokan 55.000 dosis vaksin AstraZeneca, dari usulan sebanyak 40.650 dosis.
SINGARAJA, NusaBali
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali memberikan tambahan vaksin AstraZeneca kepada Satgas Kabupaten Buleleng. Sebanyak 55.000 dosis dipercayakan kepada Kabupaten Buleleng. Jumlah tambahan vaksin itu melebihi jumlah usulan dari Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pada Minggu (23/5) lalu, sebanyak 40.650 dosis.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan bersyukur diberikan tambahan vaksin melebihi jumlah yang diusulkan. Tambahan vaksin AstraZeneca kedua kali untuk Buleleng sudah mulai disuntikkan kepada sasaran vaksinasi sejak Senin (24/5) lalu. “Untuk vaksinasi AstraZeneca tambahan baru ini pelaksanaan dan penjadwalannya diatur oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang dikoordinir langsung oleh camat. Sehingga masyarakat masing-masing desa hanya perlu datang ke titik vaksinasi yang ditentukan sesuai jadwal,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Rabu (26/5).
Seluruh desa yang menjadi target sasaran vaksinasi dilaksanakan dengan pola tuntas yang tersebar merata di seluruh kecamatan. Kecuali di Kecamatan Buleleng yang sudah pertama kali menerapkan pola tuntas. Namun, menurut Suyasa, jika ada masyarakat di Kecamatan Buleleng yang masih tercecer dan ingin mendapatkan vaksin, masih tetap dilayani dengan datang langsung ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng di Jalan Veteran, Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng.
Sedangkan puskesmas di masing-masing kecamatan yang juga melayani vaksinasi dapat fokus melayani vaksinasi Sinovac dosis kedua. “Sinovac dosis kedua juga sudah datang, Senin (24/5) kemarin sebanyak 22.500 dosis. Sehingga jumlah ini menutup dosis pertama,” imbuh Suyasa.
Birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini mengatakan target vaksinasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 117.000 sasaran sudah terpenuhi untuk dosis pertama. Bahkan jika tambahan vaksin AstraZeneca sebanyak 55.000 dosis ini habis, maka akan menambah jumlah sasaran vaksinasi Buleleng menjadi 160.000 orang. “Kalau dikasih lagi, kita akan terus lakukan layanan vaksinasi, sehingga semakin banyak masyarakat Buleleng yang mendapatkan vaksin akan lebih baik,” tutur mantan Kepala Bappeda Buleleng ini.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 Buleleng pada Rabu (26/5), ditemukan 6 kasus konfirmasi baru, 3 orang di antaranya dari Kecamatan Banjar, 2 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 1 orang dari Kecamatan Busungbiu. Di hari yang sama juga tercatat 2 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Data kasus yang masih berfluktuatif membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 3.955 orang. Sebanyak 3.707 orang dinyatakan sembuh, 163 orang meninggal dunia, dan 85 orang pasien masih menjalani perawatan. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa, mengatakan bersyukur diberikan tambahan vaksin melebihi jumlah yang diusulkan. Tambahan vaksin AstraZeneca kedua kali untuk Buleleng sudah mulai disuntikkan kepada sasaran vaksinasi sejak Senin (24/5) lalu. “Untuk vaksinasi AstraZeneca tambahan baru ini pelaksanaan dan penjadwalannya diatur oleh fasilitas kesehatan (faskes) yang dikoordinir langsung oleh camat. Sehingga masyarakat masing-masing desa hanya perlu datang ke titik vaksinasi yang ditentukan sesuai jadwal,” ucap Suyasa yang juga Sekda Buleleng, Rabu (26/5).
Seluruh desa yang menjadi target sasaran vaksinasi dilaksanakan dengan pola tuntas yang tersebar merata di seluruh kecamatan. Kecuali di Kecamatan Buleleng yang sudah pertama kali menerapkan pola tuntas. Namun, menurut Suyasa, jika ada masyarakat di Kecamatan Buleleng yang masih tercecer dan ingin mendapatkan vaksin, masih tetap dilayani dengan datang langsung ke kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng di Jalan Veteran, Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng.
Sedangkan puskesmas di masing-masing kecamatan yang juga melayani vaksinasi dapat fokus melayani vaksinasi Sinovac dosis kedua. “Sinovac dosis kedua juga sudah datang, Senin (24/5) kemarin sebanyak 22.500 dosis. Sehingga jumlah ini menutup dosis pertama,” imbuh Suyasa.
Birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini mengatakan target vaksinasi di Kabupaten Buleleng sebanyak 117.000 sasaran sudah terpenuhi untuk dosis pertama. Bahkan jika tambahan vaksin AstraZeneca sebanyak 55.000 dosis ini habis, maka akan menambah jumlah sasaran vaksinasi Buleleng menjadi 160.000 orang. “Kalau dikasih lagi, kita akan terus lakukan layanan vaksinasi, sehingga semakin banyak masyarakat Buleleng yang mendapatkan vaksin akan lebih baik,” tutur mantan Kepala Bappeda Buleleng ini.
Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 Buleleng pada Rabu (26/5), ditemukan 6 kasus konfirmasi baru, 3 orang di antaranya dari Kecamatan Banjar, 2 orang dari Kecamatan Buleleng, dan 1 orang dari Kecamatan Busungbiu. Di hari yang sama juga tercatat 2 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Data kasus yang masih berfluktuatif membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 3.955 orang. Sebanyak 3.707 orang dinyatakan sembuh, 163 orang meninggal dunia, dan 85 orang pasien masih menjalani perawatan. *k23
Komentar