Munas IODI Mengarah Calon Tungga

Munas IODI di Hotel Swissbell, Sanur, Denpasar Selatan, pada Jumat (28/59) ini, berpotensi membuat incumbent Heru Sutantio kembali memimpin PP IODI Pusat.

"Calon ketua umum sementara baru kami lihat satu orang. Belum kelihatan calon lainnya yang muncul. Kemungkinan memang Ketua Umum sebelumnya akan kembali menjadi orang nomor satu di Cabang olahraga dansa pusat," kata Sekjen PP IODI, Ni Made Suparmi, Kamis (27/5).

Menurut Suparmi, figur sebelumnya memang masih dibutuhkan memimpin jalannya organisasi cabor dansa. Hanya saja dari isyarat memang menginginkan demikian. Tapi kita lihat saja pastinya pada saat Munas nanti. Hanya saja figur laik memang belum muncul. Apakah nanti saat Munas atau bagaimana, kita tunggu saja perkembangannya. Namun IODI Bali ada kans mempertahankan figur sebelumnya.

"Pak Heru Sutantio bagi kami masih dibutuhkan di internal cabor. Tapi kami tidak mau mendahului juga. Sebelum diputuskan resmi pada saat Munas nanti," kata Suparmi, yang juga Ketua Umum Pengprov IODI Bali itu.

Pada Munas sebelumya di Bali empat tahun lalu, Heru Sutantio juga terpilih berkat andil Ni Made Suparmi. Saat itu wanita yang juga mantan atlet pencak silat itu ikut sebagai pimpinan sidang dan berhasil mengantarkan Heru Sutantio sebagai Ketua Umum PP IODI Pusat periode 2017-2021.

"Untuk voter adalah 18 Pengprov IODI di Indonesia. Mereka sebagai pemegang hak suara pada saat Munas. Jadi, arah kepimpinan dan sosok figur cabor dansa nasional memang berada di 18 Pengprov cabor, termasuk didalamnya dari IODI Bali," tegas Suparmi.

Informasi lain berkembang, jika Heru Sutantio akan melenggang dengan mudah. Hal itu tak lepas dari gaya kepemimpinannya selama empat tahun terakhir. Dia dinilai cukup banyak berkorban bagi perkembangan olahraga dansa di Indonesia. Terlebih ada figur Sekjen PP IODI Ni Made Suparmi yang loyal terhadap cabor dansa. Bahkan kepengurusan sebelumnya sukses merangkul Pengprov IODI yang ada, sehingga lebih kompak di masa duet Heru Sutantio-Ni Made Suparmi. *dek