Aklamasi, Heru Sutantio Kembali Pimpin PP IODI
DENPASAR, NusaBali
Sesuai prediksi sebelumnya, Heru Sutantio kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PP IODI periode 2021-2025.
Heru menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) PP Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI), di Hotel Swissbell, Sanur Denpasar Selatan, Jumat (28/5). Dengan demikian dia akan memimpin cabor dansa untuk periode ketiga secara beruntun.
"Kami ucapkan terimakasih untuk Pengprov IODI. Sebenarnya saya cukup capek mengurus cabor dansa. Tapi teman-teman tetap memaksa saya kembali memimpin PP IODI," ucap Heru Sutantio, ditemui usai Munas.
Menurutnya, selama ini memang sulit mencari figur yang cinta cabor dansa. Sehingga Pengprov IODI kembali menginginkan dirinya kembali menjadi ketua.
"Ini periode ketiga saya memimpin PP IODI. Ke depan kita harus fokus pada pembinaan ke atlet. Soliditas ke organisasi dan Pengprov cabor juga terus ditingkatkan," kata Heru Sutantio.
Selama kepemimpinan Heru Sutantio banyak perkembangan atlet dansa di Indonesia, termasuk jumlah atlet dansa di Bali semakin banyak. Begitu juga atlet di Kalimantan Selatan. Karena itu, katanya, kuantitas dan kualitas atlet tetap dijaga dengan baik. Selain itu, soliditas pengurus juga harus semakin kompak.
"Kalau saya lebih mengutamakan kualitas pembinaan. Pengprov IODI memiliki 10 atlet dengan kualitas tinggi saja sudah cukup. Jika dikalikan jumlah 18 Pengprov IODI, jelas akan mudah mencari atlet Timnas untuk Asian Games, dan SEA Games," kata Heru Sutantio.
Dengan begitu, bagi Heru Stantio, langkah itu sudah cukup meyakinkan Indonesia nantinya. Makanya kualitas atlet dan instruktur pelatih harus terus ditingkatkan.
Sementara Ketua Sidang Munas PP IODI Ni Made Suparmi mengakatkan, semua memang menginginkan figur lama kembali memimpin cabor dansa. Loyalitas dan dedikasinya sudah benar-benar teruji. Bahwa mereka itu memang benar-benar ingin mengembangkan cabor dansa.
"Semoga saja masih ada celah untuk mengakomodir cabor dansa dapat dipertandingkan di PON XX/2021 di Papua pada Oktober nanti. Karena atlet berharap banyak cabor dansa bisa dipertandingkan resmi,"kata Suparmi, yang ketua Pengprov IODI Bali. *dek
Komentar