Exco PSSI Bali Wajibkan Sepakbola Lolos PON 2024

Hal itu sekaligus untuk menebus kegagalan tim sepakbola Bali lolos ke PON Papua 2021. Menurut Artanayasa, kegagalan sebelumnya harus jadi pelajaran yang harus dimaknai secara positif, agar tim sepakbola Bali tidak kandas lagi di ajang Pra PON. Sebab, katanya, pesepakbola Bali memiliki potensi sangat luar biasa.

"Itu harus dimaksimalkan apa yang ada. Kita harus punya tim yang kuat dan solid. Masak lolos PON tidak bisa," kata Artanayasa, Jumat (28/5).

Menurut Artanayasa, semua pihak harus kerjasama dengan baik. Mulai dari pengurus Asprov PSSI Bali, Askab dan Askot, serta atlet dan pelatih. Artanayasa yakin Bali mampu mengalahkan NTT dan NTB, sehingga lolos PON 2024. Bahkan klub sepakbola di Bali juga diminta kontribusi, yakni mengirim pemain terbaiknya untuk mewakili Bali.

Apalagi, kata Artanayasa, secara kualitas pelatih di Bali semestinya tidak kalah dengan NTT dan NTB. Tinggal semua potensi dimaksimalkan dengan baik. Jika dikelola baik, dia yakin Bali mampu bersaing. Mengingat sebelumnya, tim sepakbola Bali selalu lolos PON. Hanya di PON Papua, justru Bali gagal mengamankan lolos.

"Ke depan juga akan ada tim sepakbola wanita dan Futsal yang jadi bagian Asprov PSSI Bali. Futsal juga harus lolos PON. Itu keinginan banyak orang. Karena sepakbola dan futsal sangat digemari semua kalangan masyarakat," kata Artanayasa.

Sedangkan untuk kompetisi menjadi kewenangan pusat. Yang jelas, kompetisi harus bergulir secara kontinyu di seluruh Bali. Sebab lewat kompetisi akan mendapatkan bibit-bibit pemain. Jadi kompetisi harus tetap digulirkan.

"Hanya saja kita tunggu kebijakan PSSI Pusat untuk Liga 3, dan berbagai kelompok umur lainnya, seperti KU-15, dan KU-17," kata Wayan Artanayasa.*dek