Gerindra Bali Serahkan Pencapresan ke Prabowo
Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta menyebut, aspirasi kader di Bali tetap menghendaki Prabowo Subianto maju di Pilpres 2024.
DENPASAR, NusaBali
Survei yang menempatkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden (capres) mendapat respons DPD Partai Gerindra Bali. Ketua DPD Partai Gerindra Bali Ida Bagus Putu Sukarta mengatakan aspirasi kader di bawah, hingga survei lembaga independen menempatkan Ketum Gerindra Prabowo sebagai Capres terkuat untuk Pilpres 2024. Namun keputusan maju capres di 2024, Gerindra Bali serahkan kepada Prabowo.
Menurut Gus Sukarta —sapaan akrab Ida Bagus Putu Sukarta secara spesifik Ketua Umum Gerindra Prabowo belum pernah menyatakan maju, atau kesediaan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang. Baik saat temu kader di daerah, maupun saat temu kader di tingkat nasional.
“Di DPP Gerindra belum pernah dibahas soal pencapresan beliau (Prabowo). Pak Prabowo juga belum pernah membahas dan membicarakan Pilpres dan pencapresan untuk tahun 2024,” kata Gus Sukarta di Denpasar, Sabtu (29/5) siang.
Kata Gus Sukarta, saat ini Ketua Umum Prabowo fokus dulu dengan tugas sebagai Menhan RI, membantu Presiden Jokowi. “Memang kader di tingkat nasional aspirasinya menginginkan Pak Prabowo maju capres di 2024. Tapi beliau belum pernah menyatakan akan maju capres. Karena masih konsentrasi melaksanakan tugas sebagai Menhan,” beber anggota Dewan Pembina DPP Gerindra yang mantan anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini.
Gus Sukarta menegaskan pada kunjungan Ketua Umum Prabowo ke Bali pada April lalu, dirinya sempat mendampingi. Saat itu jelas-jelas disampaikan Prabowo bahwa dirinya masih konsentrasi melaksanakan tugas sebagai Menhan RI. “Artinya masih sama, sikap beliau belum menyatakan atau memutuskan maju capres,” ujar politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Ditegaskan Gus Sukarta, saat ini aspirasi kader dari Bali sangat kuat menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Karena melihat survei, elektabilitas Partai Gerindra yang makin menguat. Mesin partai di daerah juga bergerak. “Kalau aspirasi kader di Bali, ya tetap Pak Prabowo diharapkan maju di Pilpres 2024. Tetapi, ya semua diserahkan kepada Pak Prabowo untuk memutuskan nanti. Kami di Bali tentu akan mengikuti arahan dan perintah beliau (Prabowo),” tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini.
Untuk penyaluran aspirasi capres-cawapres dari DPD Gerindra Bali, kata Gus Sukarta, selalu mekanisme dari aspirasi kader di bawah. “Setelah ada aspirasi nanti DPP dan Ketua Umum memutuskan. Ya kita lihat perkembangan,” ujar Gus Sukarta.
Ketika ditanya adanya wacana koalisi PDI Perjuangan – Gerindra dengan mentandemkan Prabowo-Puan Maharani yang notabene Ketua DPR RI dan kader PDI Perjuangan, Gus Sukarta menyimak isu dan wacana itu di media massa dan media sosial. “Kan ini politik, itu (paket Prabowo-Puan) baru kami baca di media, dan media sosial. Di Gerindra ada mekanisme. Kita tunggu saja keputusan di DPP Gerindra,” tegas Gus Sukarta. *nat
Menurut Gus Sukarta —sapaan akrab Ida Bagus Putu Sukarta secara spesifik Ketua Umum Gerindra Prabowo belum pernah menyatakan maju, atau kesediaan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang. Baik saat temu kader di daerah, maupun saat temu kader di tingkat nasional.
“Di DPP Gerindra belum pernah dibahas soal pencapresan beliau (Prabowo). Pak Prabowo juga belum pernah membahas dan membicarakan Pilpres dan pencapresan untuk tahun 2024,” kata Gus Sukarta di Denpasar, Sabtu (29/5) siang.
Kata Gus Sukarta, saat ini Ketua Umum Prabowo fokus dulu dengan tugas sebagai Menhan RI, membantu Presiden Jokowi. “Memang kader di tingkat nasional aspirasinya menginginkan Pak Prabowo maju capres di 2024. Tapi beliau belum pernah menyatakan akan maju capres. Karena masih konsentrasi melaksanakan tugas sebagai Menhan,” beber anggota Dewan Pembina DPP Gerindra yang mantan anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali 2014-2019 ini.
Gus Sukarta menegaskan pada kunjungan Ketua Umum Prabowo ke Bali pada April lalu, dirinya sempat mendampingi. Saat itu jelas-jelas disampaikan Prabowo bahwa dirinya masih konsentrasi melaksanakan tugas sebagai Menhan RI. “Artinya masih sama, sikap beliau belum menyatakan atau memutuskan maju capres,” ujar politisi asal Griya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini.
Ditegaskan Gus Sukarta, saat ini aspirasi kader dari Bali sangat kuat menginginkan Prabowo maju sebagai capres. Karena melihat survei, elektabilitas Partai Gerindra yang makin menguat. Mesin partai di daerah juga bergerak. “Kalau aspirasi kader di Bali, ya tetap Pak Prabowo diharapkan maju di Pilpres 2024. Tetapi, ya semua diserahkan kepada Pak Prabowo untuk memutuskan nanti. Kami di Bali tentu akan mengikuti arahan dan perintah beliau (Prabowo),” tegas Wakil Ketua DPRD Bali periode 2009-2014 ini.
Untuk penyaluran aspirasi capres-cawapres dari DPD Gerindra Bali, kata Gus Sukarta, selalu mekanisme dari aspirasi kader di bawah. “Setelah ada aspirasi nanti DPP dan Ketua Umum memutuskan. Ya kita lihat perkembangan,” ujar Gus Sukarta.
Ketika ditanya adanya wacana koalisi PDI Perjuangan – Gerindra dengan mentandemkan Prabowo-Puan Maharani yang notabene Ketua DPR RI dan kader PDI Perjuangan, Gus Sukarta menyimak isu dan wacana itu di media massa dan media sosial. “Kan ini politik, itu (paket Prabowo-Puan) baru kami baca di media, dan media sosial. Di Gerindra ada mekanisme. Kita tunggu saja keputusan di DPP Gerindra,” tegas Gus Sukarta. *nat
1
Komentar