Pemkab Bangli Ajukan Berkas Pinjaman Dana PEN

Pinjaman yang diajukan sekitar Rp 75 miliar. Pemkab Bangli telah mengajukan berkas untuk pinjam dana pemulihan ekonomi nasional (PEN). Selanjutnya menunggu verifikasi.

Kepala Bappeda Bangli, Putu Ganda Wijaya mengaku sudah memroses pinjaman dana PEN melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Telah melakukan input berkas pengajuan melalui sistem. Dokumen yang diinput meliputi surat minta pinjamam, surat permohonan, dan kerangka acuan kerja (KAK). “Cukup banyak dokumen yang disetorkan, termasuk data keuangan daerah,” jelas Putu Ganda Wijaya, Minggu (30/5).

Menurut Putu Ganda Wijaya, setelah penyetoran berkas, tinggal menunggu jadwal rapat koordinasi teknis (ra kontek) dari PT SMI. Setelah itu akan ada verifikasi lanjutan. Bila pengajuan pinjaman disetujui, bulan Juli mendatang dana diprediksi bisa cair. “Mudah-mudahan pinjaman disetujui. Bila pinjaman cair maka program di rumah sakit dapat dikerjakan,” ungkapnya.

Terpisah, Direktur RSU Bangli, dr Nyoman Ariana saat dikonfirmasi mengatakan, dana pinjaman dirancang untuk pembangunan gedung serta pemenuhan alat kesehatan (alkes). Perencanaan pembangunan meliputi tiga gedung. Gedung 1a yakni IGD, lab rontgen, ICU, dan OK. Gedung 1b ruang poliklinik dan rawat inap dan gedung 1c layanan penunjang. Selain itu untuk pengadaan alkes dan pemenuhan sarana di gedung 1a. “Gedung saat ini sudah ada, namun pembangunan ini untuk peningkatan layanan. Pembangunan baru dengan perubahan tata ruang,” jelas dr Nyoman Ariana. *esa