Dikeluhkan, Warga Dapat Air Keruh dari PDAM Badung
MANGUPURA, NusaBali
Warga Badung kembali mengeluhkan pelayanan air bersih yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Mangutama Kabupaten Badung.
Beberapa warga khususnya di wilayah Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara Badung mendapatkan air yang keruh dan berwarna kecokelatan, Selasa (1/6). Keluhan tersebut pun diunggah oleh sebuah akun informasi di Instagram.
Direktur Utama Perumda Tirta Mangutama Badung, I Wayan Suyasa saat dikonfirmasi Selasa kemarin mengaku belum mengetahui keluhan tersebut. Hanya saja, pihaknya mengaku saat ini pihak Perumda Tirta Mangutama melakukan beberapa perbaikan terkait kebocoran yang ada, sehingga kemungkinan ada pelanggan yang airnya keruh. "Kemarin malam kami melakukan perbaikan yang bocor-bocor. Kemungkinan beberapa lumpur ikut masuk sehingga mengakibatkan kekeruhan," ungkapnya.
Suyasa melanjutkan, dari beberapa penelusuran, kebocoran dilakukan ditemukan di Bangsal, depan Bandung Koleksi, dan Patung Hanoman Sempidi. Semua pipa itu pun diperbaiki, sehingga mengakibatkan pelayanan terganggu. "Kami pastikan kemarin malam mati sudah pasti karena kita lakukan pemadaman untuk diperbaiki. Setelah itu dilakukan dilakukan turbulensi," jelasnya.
Terkait dengan kebocoran yang ditemukan di Jalan Raya Padang Luwih di depan Bandung Koleksi, kebocoran terjadi pada pipa 14. Kendati demikian sudah selesai diperbaiki. "Perbaikan kita lakukan sampai pukul 05.00 wita tadi. Semoga akan kembali normal," katanya.
Lebih lanjut pihaknya mengatakan untuk kekeruhan di wilayah Kerobokan Kelod, sebenarnya satu jalur dengan pipa yang sedang dilakukan perbaikan. Namun pihaknya memastikan ada beberapa warga pasti yang airnya keruh. "Mungkin daya tekan air makin besar makanya semua kotoran naik. Tapi lama kelamaan pasti alan normal kembali," beber Suyasa.
Terkait pengerjaan perbaikan, pihaknya mengaku sebelumnya sudah memberikan pengumuman kepada masyarakat. Bahkan jika ada perbaikan, diharapkan masyarakat bisa stok air bersih lantaran pasti akan ada gangguan seperti mati atau keruh.
Suyasa juga mengatakan terkait perbaikan yang dilaksanakan, ada beberapa wilayah yang mengalami gangguan seperti wilayah Sempidi, Dalung, Kerobokan, Tibubeneng, Seminyak, Kuta dan sekitarnya. "Jadi kita melakukan pencarian kebocoran dari Sempidi sampai Kerobokan," tegasnya. *ind
1
Komentar