Badung Komitmen Sukseskan Proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan
MANGUPURA, NusaBali
Kabupaten Badung terus berupaya menggenjot pembangunan di berbagai bidang sebagai Implementasi Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB).
Salah satu programnya adalah pembangunan infrastruktur Jalan Lingkar Selatan, yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung 2016-2021.
Demikian sambutan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, dalam acara capacity building yang diselenggarakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dalam rangka Project Development Facility (PDF) atau fasilitas pengembangan proyek, terkait proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pembangunan Jalan Lingkar Selatan, Rabu (2/6) bertempat di Hotel Conrad Bali, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Dalam kesempatan itu, Adi Arnawa menyampaikan pembangunan Jalan Lingkar Selatan bertujuan untuk mengurangi dampak kemacetan di beberapa ruas jalan. Selain juga menjadi alternatif jalan menuju kawasan pariwisata. Di samping itu, juga meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah, meningkatkan investasi, menumbuhkan orientasi desa wisata baru, dan memberdayakan potensi produk serta kesenian masyarakat setempat.
“Kabupaten Badung memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan keindahan alam yang eksotis, hasil-hasil pertanian yang mendukung sektor pariwisata, seni budaya dan kerajinan. Berbagai potensi tersebut menjadikan Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal hingga mancanegara,” ujar Adi Arnawa.
Dikatakan, Kabupaten Badung merupakan pintu gerbang pariwisata Pulau Dewata serta menjadi tujuan meeting, incentive, conference dan exhibition atau MICE. Dalam konteks ini, maka Kabupaten Badung seringkali menjadi tempat perhelatan tingkat internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia dan kepala negara dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, lanjut Adi Arnawa, tentunya diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai dan berstandar internasional. “Infrastruktur Jalan Lingkar Selatan ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan berbagai kegiatan dan event internasional yang diselenggarakan di Bali dan Kabupaten Badung khususnya,” kata Adi Arnawa.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan PT PII, selaku yang ditugaskan untuk mendampingi kami dalam PDF atau penyiapan dan pendampingan transaksi proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan,” kata Adi Arnawa lagi.
“Kami sebagai penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) berkomitmen kuat melaksanakan arahan serta catatan-catatan yang diberikan Kementerian Keuangan dan menyukseskan proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut Utama PT PII Wahid Sutopo, mengatakan sebagai sebuah BUMN di bawah koordinasi Kemenkeu, mendapatkan mandat untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam rangka pelaksanaan proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan di Kabupaten Badung. Sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong adanya kerja sama dengan pemerintah dengan badan usaha untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur, sesuai dengan skema yang diatur Perpres.
Dia pun menyampaikan terima kasih atas inisiatif yang dilakukan Pemkab Badung, untuk melaksanakan skema KPBU Jalan Lingkar Selatan yang terdiri dari 4 segmen, yang 2 di antaranya didanai oleh APBD dan 2 segment lainnya dibangun dengan skema KPBU. “Terima kasih kepada Kemenkeu yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam pemberian fasilitas project development facility, sehingga kami dapat memobilisasi dukungan konsultan-konsultan internasional yang sudah berpengalaman dalam proyek KPBU maupun infrastruktur,” kata Sutopo.
“Proyek ini sangat memerlukan kerja sama yang baik antara kita dari semua sisi. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita semua bisa berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya. *ind
Demikian sambutan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa, dalam acara capacity building yang diselenggarakan oleh PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) dalam rangka Project Development Facility (PDF) atau fasilitas pengembangan proyek, terkait proyek Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) pembangunan Jalan Lingkar Selatan, Rabu (2/6) bertempat di Hotel Conrad Bali, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.
Dalam kesempatan itu, Adi Arnawa menyampaikan pembangunan Jalan Lingkar Selatan bertujuan untuk mengurangi dampak kemacetan di beberapa ruas jalan. Selain juga menjadi alternatif jalan menuju kawasan pariwisata. Di samping itu, juga meningkatkan kunjungan wisatawan dan pendapatan daerah, meningkatkan investasi, menumbuhkan orientasi desa wisata baru, dan memberdayakan potensi produk serta kesenian masyarakat setempat.
“Kabupaten Badung memiliki berbagai potensi yang dapat menggerakkan perekonomian seperti sumber daya alam dengan keindahan alam yang eksotis, hasil-hasil pertanian yang mendukung sektor pariwisata, seni budaya dan kerajinan. Berbagai potensi tersebut menjadikan Kabupaten Badung sebagai destinasi pariwisata internasional yang terkenal hingga mancanegara,” ujar Adi Arnawa.
Dikatakan, Kabupaten Badung merupakan pintu gerbang pariwisata Pulau Dewata serta menjadi tujuan meeting, incentive, conference dan exhibition atau MICE. Dalam konteks ini, maka Kabupaten Badung seringkali menjadi tempat perhelatan tingkat internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh dunia dan kepala negara dari berbagai belahan dunia. Untuk itu, lanjut Adi Arnawa, tentunya diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai dan berstandar internasional. “Infrastruktur Jalan Lingkar Selatan ini memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan berbagai kegiatan dan event internasional yang diselenggarakan di Bali dan Kabupaten Badung khususnya,” kata Adi Arnawa.
“Pada kesempatan yang baik ini, kami atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Badung mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan PT PII, selaku yang ditugaskan untuk mendampingi kami dalam PDF atau penyiapan dan pendampingan transaksi proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan,” kata Adi Arnawa lagi.
“Kami sebagai penanggung jawab proyek kerjasama (PJPK) berkomitmen kuat melaksanakan arahan serta catatan-catatan yang diberikan Kementerian Keuangan dan menyukseskan proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Dirut Utama PT PII Wahid Sutopo, mengatakan sebagai sebuah BUMN di bawah koordinasi Kemenkeu, mendapatkan mandat untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam rangka pelaksanaan proyek KPBU Jalan Lingkar Selatan di Kabupaten Badung. Sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong adanya kerja sama dengan pemerintah dengan badan usaha untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur, sesuai dengan skema yang diatur Perpres.
Dia pun menyampaikan terima kasih atas inisiatif yang dilakukan Pemkab Badung, untuk melaksanakan skema KPBU Jalan Lingkar Selatan yang terdiri dari 4 segmen, yang 2 di antaranya didanai oleh APBD dan 2 segment lainnya dibangun dengan skema KPBU. “Terima kasih kepada Kemenkeu yang telah memberikan dukungan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut, dalam pemberian fasilitas project development facility, sehingga kami dapat memobilisasi dukungan konsultan-konsultan internasional yang sudah berpengalaman dalam proyek KPBU maupun infrastruktur,” kata Sutopo.
“Proyek ini sangat memerlukan kerja sama yang baik antara kita dari semua sisi. Mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita semua bisa berjalan lancar dan sukses,” imbuhnya. *ind
1
Komentar