Diduga Salah Paham, Pedagang dan Tukang Parkir Nyaris Adu Jotos
MANGUPURA, NusaBali
Sejumlah pedagang dan juru parkir di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Badung, nyaris adu jotos, Rabu (2/6) sore.
Hal ini dilatarbelakangi seorang juru parkir yang mengantarkan seorang tamu ke sebuah kafe. Atas ulah juru parkir itu, para pedagang merasa geram dan sempat bersitegang. Beruntung, sejumlah satgas pantai langsung melakukan mediasi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, insiden tersebut bermula saat seorang pengujung pantai meminta bantuan kepada juru parkir untuk mengantarkannya ke kafe yang ada di depan area pantai. Oleh juru parkir itu kemudian dibawa ke salah satu kafe. Namun, niat sang juru parkir itu tidak diterima oleh beberapa orang pedagang yang kebetulan sedang menunggu pembeli juga. “Lantas sejumlah pedagang itu pun ngotot dengan si juru parkir karena dinilai mengarahkan pengunjung ke pedagang yang dikenal juru parkir,” kata seorang petugas Linmas Kelurahan Legian.
Antara juru parkir dan pedagang sempat bersitegang dan nyaris adu jotos. Pasalnya, sang juru parkir mengaku kalau hanya diminta bantuan oleh pengunjung pantai untuk dihantarkan ke salah satu kafe. Namun, sejumlah pedagang kafe lainnya tidak terima dan tetap ngotot aksi juru parkir itu mencari uang tambahan.
“Ketegangan itu karena juru parkir ini ngotot dan mengaku tidak bersalah, karena hanya diminta bantuan saja. Sementara, para pedagang menuduhnya mengarahkan pembeli,” lanjut petugas tadi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPM Legian I Wayan Puspa Negara, mengakui terkait ketegangan antara juru parkir dan pedagang. Menurutnya, persoalan itu murni kesalahpahaman saja dan sudah diselesaikan. Dia juga tidak menampik kalau ketegangan itu sempat membuat kehebohan di pantai. “Sudah kami selesaikan. Semuanya karena miskomunikasi saja. Hal ini juga sudah diakui oleh pengujung sendiri hanya minta bantuan saja. Semuanya sudah clear,” jelasnya. *dar
1
Komentar