Jelang Tutup Permanen, Giant Kuta Obral Besar-Besaran
MANGUPURA, NusaBali.com – Menjelang ditutup permanen per Juli 2021, Supermarket Giant Kuta melakukan cuci gudang atau obral besar-besaran dimulai pada Kamis (3/6/2021).
Kabar cuci gudang itu pun direspons oleh masyarakat. Sebelum supermarket buka pukul 09.00 Wita, terlihat antrean di luar supermarket yang berlokasi di Sentral Parkir Kuta ini. Antusiasme ini disebabkan karena sehari sebelumnya sudah dipasang pengumuman obral besar-besaran.
Manajer Supermarket Giant Kuta, I Ketut Kertia, menyampaikan jika diskon besar-besaran yang diadakan Giant Kuta memang berkaitan dengan segera ditutupnya supermarket Giant Kuta. “Diskon yang kami berikan hari ini dimulai dari 5-25 persen untuk semua barang,” ujarnya.
Diakui jika saat ini fokus timnya adalah mempersiapkan penutupan Giant Kuta, salah satunya dengan melakukan cuci gudang atau obral besar-besaran.
Sementara itu di dalam supermarket pembeli cukup sibuk mengamati harga-harga miring yang ditawarkan. Dapat dilihat ada pengumuman besar bertuliskan ‘Semua Harus Terjual Habis’.
Pengumuman diskon pun ditempel besar-besar di samping barang-barang yang diberi diskon. Hampir semua produk yang dijual, yang kebanyakan kebutuhan rumah tangga, diberikan diskon. Diskon yang diberikan beragam, yakni mulai 5%, 10%, 15%, 20%, hingga 25%.
Harga minyak goreng 1,9 liter misalnya, setelah diberikan diskon 5 persen terlihat harganya turun dari semula Rp 71.500 menjadi Rp 67.925.
Produk minyak goreng dan mie instan memang terlihat diberikan diskon 5%. Sementara produk kopi diberikan diskon 10%, produk kecap dan susu diskon 15%, perabot plastik diskon 20%, sedangkan produk pakaian dalam diberikan diskon hingga 25%.
Manajer Supermarket Giant Kuta, I Ketut Kertia, menyampaikan jika diskon besar-besaran yang diadakan Giant Kuta memang berkaitan dengan segera ditutupnya supermarket Giant Kuta. “Diskon yang kami berikan hari ini dimulai dari 5-25 persen untuk semua barang,” ujarnya.
Diakui jika saat ini fokus timnya adalah mempersiapkan penutupan Giant Kuta, salah satunya dengan melakukan cuci gudang atau obral besar-besaran.
Sementara itu di dalam supermarket pembeli cukup sibuk mengamati harga-harga miring yang ditawarkan. Dapat dilihat ada pengumuman besar bertuliskan ‘Semua Harus Terjual Habis’.
Pengumuman diskon pun ditempel besar-besar di samping barang-barang yang diberi diskon. Hampir semua produk yang dijual, yang kebanyakan kebutuhan rumah tangga, diberikan diskon. Diskon yang diberikan beragam, yakni mulai 5%, 10%, 15%, 20%, hingga 25%.
Harga minyak goreng 1,9 liter misalnya, setelah diberikan diskon 5 persen terlihat harganya turun dari semula Rp 71.500 menjadi Rp 67.925.
Produk minyak goreng dan mie instan memang terlihat diberikan diskon 5%. Sementara produk kopi diberikan diskon 10%, produk kecap dan susu diskon 15%, perabot plastik diskon 20%, sedangkan produk pakaian dalam diberikan diskon hingga 25%.
Namun demikian, di tengah hiruk-pikuk di dalam supermarket banyak terdengar suara pembeli yang menyatakan kekecewaannya. “Harganya ternyata sama saja, apa ini sudah dinaikkan dulu ya, jadi sama saja (harganya) dengan di luar,” keluh Ika yang sudah sejak pagi ikut mengantre di depan supermarket.
Kekecewaan yang sama diungkapkan pembeli lainnya, Natali, yang mengaku sudah sejak sehari sebelumnya berencana memborong barang di Giant Kuta. “Diskonnya belum terlalu besar, harganya masih segitu-segitu saja,” ujarnya.
Dirinya pun menjelaskan sudah sejak Rabu (2/6/2021) berencana ke Giant Kuta, karena melihat pengumuman besar yang dipasang di depan supermarket. Tapi, apa daya hasilnya tidak sesuai dengan yang ia harapkan. “Nanti saya akan coba lagi ke sini, katanya akan terus naik diskonnya,” tambahnya.
Dikonfirmasi soal diskon yang tidak seberapa besarnya, I Ketut Kertia, mengungkapkan jika setiap minggu akan diadakan evaluasi mengenai besaran diskon. “Yang pasti besaran diskon akan terus ditingkatkan sampai dengan batas waktu penutupan, untuk berapa peningkatannya saya tidak bisa bilang karena itu kebijakan di pusat” terang Kertia.
Disinggung terkait potensi terjadinya kerumunan karena antusiasme masyarakat untuk berbelanja, Kertia mengaku sudah mengantisispasi hal tersebut. “Kami akan batasi pengunjung yang berada di dalam. Kapasitas di dalam itu sekitar 120 orang, jadi kalau sudah ada 60 orang di dalam maka nanti akan kami setop. Kami sudah sediakan nomor antrian,” terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya pada Selasa (25/5/2021), PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mengumumkan akan menutup 395 gerai Giant yang ada di seluruh Indonesia. Alhasil, gerai-gerai Giant di seluruh Indonesia melakukan cuci gudang atau obral besar-besaran untuk menghabiskan stok barang hingga batas penutupan pada akhir Juli 2021. *adi
Komentar