Cegah Kerumunan di Gilimanuk, PO Wisata Komodo Buka Layanan Tes GeNose
DENPASAR, NusaBali.com - Layanan GeNose yang murah meriah sebagai syarat pelaku perjalanan dalam negeri, kini tak hanya disediakan di bandara, pelabuhan atau terminal saja.
Bahkan Perusahaan Otobus (PO) juga menyiapkan layanan ini bagi para penumpangnya. Hal ini dilakukan oleh PO Wisata Komodo yang per 19 Mei 2021 membuka layanan tes GeNose di Jalan Pidada X nomor 2 Ubung, Denpasar Utara, bagi calon penumpangnya yang hendak perjalanan ke Jawa. “Tapi bagi masyarakat umum juga kami persilakan menggunakan layanan ini,” kata Aditya Trimahendra Dharma, Pimpinan PO Wisata Komodo, Kamis (3/6/2021).
Layanan GeNose oleh PO di bawah Dharmajaya Group ini bekerjasama dengan Dokter Segara yang memiliki klinik di Jalan Jayagiri Denpasar. “Kami membuka Tes GeNose untuk memudahkan mereka yang memerlukan persyaratan perjalanan keluar kota, terutama keluar Bali. Biayanya pun juga sangat ekonomis” kata Aditya yang masih berusia 33 tahun ini.
Biaya GeNose di PO Wisata Komodo Bali dipatok Rp 60.000 dan persyaratannya hanya dengan membawa fotocopy KTP dan dalam keadaan sehat. Untuk hasilnya, kurang lebih untuk menunggu sekitar 5-15 menit jika tidak mengantre. “Selama ini saya belum pernah menemukan pasien yang reaktif dan aman- aman saja,” ungkap alumnus perhotelan di Melbourne, Australia ini.
Sementara itu salah satu pengguna jasa GeNose, Agung Wicaksono, mengaku mengambil tes GeNose karena akan bertolak ke Banyuwangi. “Saya mau ke Banyuwangi jam 14.00 sore ini. Daripada antre di Gilimanuk yang katanya bisa sampai enam jam, lebih baik di sini saja,” kata Agung saat ditemui Kamis siang.
Diakui Agung bahwa biaya di Gilimanuk lebih murah (Rp 40.000) dibandingkan di PO Wisata Komodo (Rp 60.000). “Selain antre, memang harganya lebih murah tapi di sana alat GeNose-nya juga terbatas dan saya takut tidak kebagian,” ungkap Agung yang mengaku antre 30 menit dan dalam 15 menit kemudian mendapatkan hasil tesnya.
Tes GeNose sendiri adalah alat yang dibuat khusus oleh para ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendeteksi infeksi virus Corona melalui hembusan napas. Di Indonesia, GeNose telah mengantongi izin edar dan izin pakai dari Kemenkes RI dan terbukti aman.
Dikutip dari website Alodokter “GeNose C19 mampu mengidentifikasi virus Corona dengan cara mendeteksi senyawa organik yang mudah menguap atau volatile organic compound (VOC). VOC diketahui dapat terbentuk karena adanya infeksi virus Corona dan keluar bersama embusan napas”.
Selain harga nya yang lebih murah yang berkisar Rp 40.000 – Rp 60.000, hasil Tes GeNose bisa diambil 5 – 15 menit sesudah kita melakukan tes. Maka dari itu, masyarakat lebih memilih Tes GeNose dibandingkan dengan Tes Rapid yang rata-rata dibanderol paling murah Rp 170.000. *din
1
Komentar