Wawali Jaya Wibawa Buka JCI Bali Artpreneur 2021
Bangkitkan Kewirausahaan Dalam Dunia Seni
DENPASAR, NusaBali
Guna mengapresiasi dunia kesenian, dan sebagai agenda tahunan untuk membantu kesenian Denpasar dan seniman Bali agar selalu berkarya dan karyanya dikenal oleh masyarakat, Junior Chamber International (JCI) Bali bersinergi dengan Pemkot Denpasar menggelar Artpreneur 2021.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (3/6) di Gedung Dharma Negara Alaya. Wawali Arya Wibawa dalam sambutannya mengatakan, pemerintah menyadari bahwa kunci menggerakkan ekonomi adalah adanya ide kreatif untuk menciptakan usaha dari setiap peluang yang ada di sekitar. Oleh karena itulah dibentuk Badan Ekonomi Kreatif untuk ikut mendukung ide kreatif menjadi usaha riil yang punya nilai ekonomi.
Generasi muda zaman sekarang ini haruslah berjiwa pengusaha dan memiliki jiwa kesenian, dengan melihat peluang di sekitar dengan pemikiran sederhana dan kreatif namun bisa diwujudkan menjadi usaha nyata.
“Ide kreatif dalam berwirausaha tentu dihasilkan oleh orang-orang yang memiliki jiwa seni. Namun dalam memulai usaha dalam hal kesenian ini Anda harus membulatkan niat dalam awal-awal berbisnis,” jelasnya.
Local President JCI Bali Putu Segara Merta mengatakan, seni kerap kali dipisahkan dengan bisnis dan ekonomi. Seorang seniman identik dengan prinsip idealisme yang menolak komersialisasi karya-karya mereka. Bahkan ada yang begitu teguh mempertahankan prinsipnya sehingga tidak tergoyahkan dengan godaan-godaan dari kalangan elite maupun kapital.
Untuk itu dalam kegiatan ini akan menghadirkan seniman muda Bali, Monez Gusmang dan Made Bayak yang karya-karyanya belakangan ini menarik perhatian publik. Masing-masing dikenal memiliki ciri khas dan identitas tersendiri yang sukses menggabungkan seni dengan kewirausahaan.
Artpreneur berasal dari ‘art’ dan ‘entrepreneur’. Art memiliki nilai ekspresi estetika manusia yang dituangkan ke dalam bentuk visual. Sementara, entrepreneur adalah kegiatan manusia yang dapat mengolah sumber daya secara kreatif agar menghasilkan nilai yang bertambah dari asalnya. “Maka dari dua kata di atas, bila digabungkan, terdapat definisi kesenian dan kewirausahaan. Di mana kegiatan manusia, dalam hal kesenian, mampu menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai tambah,” kata Segara Merta. *mis
1
Komentar