Gandeng KPU, BPBD Bali Gencarkan Sosialisasi Prokes
Kemarin Bersepeda Menyisir Desa di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar
Saat sosialisasi protokol kesehatan, Jumat kemarin, jajaran BPBD Bali dan KPU Bali sempat bagikan masker di Pasar Desa Blahkiuh, Pasar Desa Angantaka, Pasar Peninjoan, dan Pasar Kreneng
DENPASAR, NusaBali
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali roadshow ke kabupaten/kota, Jumat (4/6), untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan (Prokes) cegah Covid-19 sembari membagikan masker kepada masyarakat. Dalam roadshow ke daerah-daerah ini, BPBD Bali gandeng KPU Bali.
Dalam roadshow kemarin, BPBD Bali dan KPU Bali melakukan gowes (bersepeda sehat) menyusuri sejumlah desa di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Kegiatan tersebut dikoordinasikan langsung Kepala BPBD Bali, I Made Rentin.
Menurut Made Rentin, rute yang ditempuh dengan bersepeda bersama jajaran KPU Bali, Jumat kemarin, sejauh 27 kilometer. Kegiatan bersepeda diawali dari Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, lanjut menuju Kota Denpasar. Dalam perjalanan dari Desa Sangeh menuju Kota Denpasar itu, rombongan BPBD Bali dan KPU Bali sempat turun di Pasar Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.
Selain di Pasar Desa Blahkiuh, kata Rentin, rombongan juga sempat turun di Pasar Angantaka (Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal), Pasar Peninjoan (Kecamatan Denpasar Timur), dan terakhir Pasar Kreneng (di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Timur).
"Kami bagikan 1.500 masker kepada masyarakat, sekaligus sosialisasi Prokes mencegah penularan Covid-19," ujar Rentin yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Rentin menyebutkan, BPBD Bali sengaja gandeng KPU Bali dalam kegiatan sosialisasi Prokes dengan bersepeda ini, karena jajaran penyelenggara Pemilu itu juga berkepentingan memberikan edukasi soal betapa pentingnya Prokes kepada masyarakat. "Saat bagi-bagi masker di pasar tradisional, kami dan jajaran KPU Bali sosialisasi betapa pentingnya Prokes untuk mencegah penularan Covid-19,” tandas Rentin.
“Dan, ini bukan baru sekarang kami gandeng lembaga lain. Sinergi seperti ini sudah sejak lama kami lakukan, termasuk dengan menggandeng KPU Bali," lanjut birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Menurut Rentin, saat awal pandemi Covid-19 merebak di Bali, Maret 2020 lalu, BPBD Bali mempelopori uji swab dan taat Prokes bagi awak KPU Bali serta KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Kebetulan, saat itu menjelang Pilkada Serentak di 6 daerah di Bali, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
"BPBD Bali waktu itu memfasilitasi supaya dilakukan uji swab untuk jajaran KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, selaku penyelenggara Pilkada," papar Rentin yang notabene mantan Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali.
Kali ini, kata Rentin, BPBD Bali kembali memfasilitasi vaksinasi buat jajaran KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali secara maksimal. Menurut Rentin, seluruh awak KPU dan staf kesekretariatannya sudah tuntas menjalani vaksinasi Covid-19. “Kalaupun masih ada staf sekretariat KPU yang belum vaksinasi, itu karena ada syarat yang belum dipenuhi untuk vaksinasi," katanya.
Disinggung soal kapan gandeng lembaga di luar KPU untuk disasar, menurut Rentin, pihaknya sudah siapkan agenda. Salah satunya, menyasar perguruan tinggi di Bali sebagai mitra.
“Kami akan ajak perguruan tinggi di Bali untuk mendukung program vaksinasi Pemprov Bali. Ini kolaborasi pentahelix (melibatkan lintas lembaga), supaya program vaksinasi di Bali sukses. Saat ini, sasaran vaksinasi paling tinggi kan kepada jajaran perguruan tinggi," tegas alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat tahun 1993 ini. *nat
Dalam roadshow kemarin, BPBD Bali dan KPU Bali melakukan gowes (bersepeda sehat) menyusuri sejumlah desa di wilayah Kabupaten Badung dan Kota Denpasar. Kegiatan tersebut dikoordinasikan langsung Kepala BPBD Bali, I Made Rentin.
Menurut Made Rentin, rute yang ditempuh dengan bersepeda bersama jajaran KPU Bali, Jumat kemarin, sejauh 27 kilometer. Kegiatan bersepeda diawali dari Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, lanjut menuju Kota Denpasar. Dalam perjalanan dari Desa Sangeh menuju Kota Denpasar itu, rombongan BPBD Bali dan KPU Bali sempat turun di Pasar Desa Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal.
Selain di Pasar Desa Blahkiuh, kata Rentin, rombongan juga sempat turun di Pasar Angantaka (Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal), Pasar Peninjoan (Kecamatan Denpasar Timur), dan terakhir Pasar Kreneng (di Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Timur).
"Kami bagikan 1.500 masker kepada masyarakat, sekaligus sosialisasi Prokes mencegah penularan Covid-19," ujar Rentin yang juga Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali.
Rentin menyebutkan, BPBD Bali sengaja gandeng KPU Bali dalam kegiatan sosialisasi Prokes dengan bersepeda ini, karena jajaran penyelenggara Pemilu itu juga berkepentingan memberikan edukasi soal betapa pentingnya Prokes kepada masyarakat. "Saat bagi-bagi masker di pasar tradisional, kami dan jajaran KPU Bali sosialisasi betapa pentingnya Prokes untuk mencegah penularan Covid-19,” tandas Rentin.
“Dan, ini bukan baru sekarang kami gandeng lembaga lain. Sinergi seperti ini sudah sejak lama kami lakukan, termasuk dengan menggandeng KPU Bali," lanjut birokrat asal Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Menurut Rentin, saat awal pandemi Covid-19 merebak di Bali, Maret 2020 lalu, BPBD Bali mempelopori uji swab dan taat Prokes bagi awak KPU Bali serta KPU Kabupaten/Kota se-Bali. Kebetulan, saat itu menjelang Pilkada Serentak di 6 daerah di Bali, yakni Pilkada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada Tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020.
"BPBD Bali waktu itu memfasilitasi supaya dilakukan uji swab untuk jajaran KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali, selaku penyelenggara Pilkada," papar Rentin yang notabene mantan Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali.
Kali ini, kata Rentin, BPBD Bali kembali memfasilitasi vaksinasi buat jajaran KPU Bali dan KPU Kabupaten/Kota se-Bali secara maksimal. Menurut Rentin, seluruh awak KPU dan staf kesekretariatannya sudah tuntas menjalani vaksinasi Covid-19. “Kalaupun masih ada staf sekretariat KPU yang belum vaksinasi, itu karena ada syarat yang belum dipenuhi untuk vaksinasi," katanya.
Disinggung soal kapan gandeng lembaga di luar KPU untuk disasar, menurut Rentin, pihaknya sudah siapkan agenda. Salah satunya, menyasar perguruan tinggi di Bali sebagai mitra.
“Kami akan ajak perguruan tinggi di Bali untuk mendukung program vaksinasi Pemprov Bali. Ini kolaborasi pentahelix (melibatkan lintas lembaga), supaya program vaksinasi di Bali sukses. Saat ini, sasaran vaksinasi paling tinggi kan kepada jajaran perguruan tinggi," tegas alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, Jawa Barat tahun 1993 ini. *nat
Komentar