Wayan Sukarmen Diminta Bersiap Ikuti Boccia APG
JAKARTA, NusaBali
Atlet boccia asal Bali I Wayan Sukarmen diminta mempersiapkan diri mengikuti Pelatnas cabang olahraga boccia untuk ASEAN Para Games (APG) 2021 di Vietman.
Sukarmen pun berharap pemanggilan Pelatnas segera dilakukan."Boccia akan dipertandingkan di APG. Dua minggu lalu, pelatih pelatnas komunikasi melalui chat agar saya siap-siap mengikuti Pelatnas boccia. Namun detail kapan pemanggilannya belum diinfokan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat," ujar Wayan Sukarmen, Jumat (4/6).
Nantinya, kata Wayan Sukarmen, ada arahan dari pelatih. Untuk itu, Sukarmen mengaku telah mempersiapkan diri. Dia berlatih dua kali dalam seminggu. Harinya tidak dia tentukan.
"Ketika ada waktu untuk latihan, saya segera latihan sehingga tidak menentukan hari apa saya berlatih. Yang terpenting saya latihan mandiri dua kali dalam seminggu," ucap Wayan Sukarmen, atlet dari Desa Kedisan, Banjar Kedisan, Kintamani, Bangli.
Bila mengetahui Pelatnas berlangsung, Sukarmen siap berlatih secara intensif. Dengan melalukan itu, dia berharap menjadi salah satu atlet APG Vietnam. Dia atlet boccia yang masuk Pelatnas untuk APG 2020 di Filipina. Karena tuan rumah belum siap membuat APG ditunda Maret. Lalu, karena pandemi Covid-19 APG ditunda kembali. Namun pandemi belum selesai sehingga diputuskan APG ditiadakan. Para atlet Pelatnas dipulangkan ke daerah masing-masing, termasuk Sukarmen.
Sambil berlatih boccia, Sukarmen mengisi waktu dengan kegiatan drama musikal. Dia pentas bersama Yayasan Cahaya Mutiara, Ubud, kabupaten Gianyar. Salah satunya di Harmoni Family Festival yang berlangsung pada Minggu (30/5) lalu.
Di festival tersebut, Wayan Sukarmen bersama teman-temannya membawakan empat modern dance serta delapan lagu. Antara lain, lagu dari penyanyi Indonesia seperti Manusia Kuat dari Tulus. Lagu itu merupakan salah satu lagu resmi untuk Asian Para Games 2018 di Jakarta.
"Kami juga membawakan lagu dari artis Indonesia lainnya Andmesh berjudul Senyumlah. Sementara lagu Bali, kami menyanyikan hymne Tat Twam Asi. Saya ikut pentas sebagai selingan dan mengisi waktu selain latihan boccia," ucap Wayan Sukarmen, yang pernah juara di Singapura tahun 2016. *k22
1
Komentar