Petugas Lapas Didorong Tingkatkan Keterampilan Napi
Diharapkan Bisa Menjadi Pemasukan Bagi Negara
MANGUPURA, NusaBali
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk, mendorong petugas lembaga pemasyarakatan (lapas) untuk membuat terobosan dalam mengasah kemampuan dan keterampilan para narapidana (napi) untuk menghasilkan produk yang bisa bersaing di pasar lokal maupun internasional.
Hal ini semata agar napi di lapas dan rutan seluruh Pulau Dewata bisa memberikan pemasukan bagi negara.
“Untuk meningkatkan keterampilan petugas pemasyarakatan melalui Divisi Pemasyarakatan, terus menerus melakukan kegiatan dan terobosan guna meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan kerja narapidana,” kata Jamaruli Manihuruk, saat membuka Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2021 dengan tema Upaya Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Melalui Pembinaan Keterampilan Kemandirian Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Hotel Grand Inna Kuta, Jumat (4/6) siang.
Dia mengatakan, dengan adanya keterampilan petugas yang berhubungan langsung dengan narapidana yang ada di lapas dan rutan seluruh Bali ini, diharapkan bisa memberikan contoh serta arahan kepada napi agar menghasilkan produk yang berkualitas dengan mengutamakan potensi lokal agar mampu berdaya saing, unggul dan go internasional. Dengan demikian, aktivitas napi selama berada di dalam lapas atau rutan dapat menghasilkan pemasukan bagi negara.
“Lapas dan rutan untuk tidak hanya sekadar sebagai lembaga yang hanya bersifat menghabiskan angaran negara, tetapi juga harus sebagai lembaga yang produktif dan dapat memberikan kontribusi kepada negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang dihasilkan melalui kegiatan kemandirian narapidana,” kata Jamaruli Manihuruk.
Dia juga berharap dan berpesan kepada petugas lapas dan rutan untuk melakukan optimalisasi pembinaan kemandirian, kemitraan, pembiayaan, pengelolaan, penyetoran, dan penggunaan kembali PNBP serta gerakan cinta produk narapidana. Guna tercapainya daya saing itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak termasuk Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi dan Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Provinsi Bali, untuk memberikan materi dalam mengasah keterampilan.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan petugas pemasyarakatan dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian itu sendiri, sehingga ke depannya dapat meningkatkan PNBP serta dapat memenuhi salah satu program dalam resolusi pemasyarakatan,” pesannya. *dar
Komentar