PDAM Beri Diskon 50 Persen untuk Warga Denpasar
Jika Ingin Pasang Baru dan Eks Pelanggan yang Pasang Kembali
DENPASAR, NusaBali
Perumda Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan baru dan pemasangan kembali bagi kilometernya yang sudah dicabut karena nunggak selama tiga bulan.
Pemberian diskon ini untuk meningkatkan cakupan layanan PDAM di empat kecamatan di Kota Denpasar. Direktur Utama Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana didampingi Direktur Administrasi dan Keuangan Ni Luh Sri Utami saat diwawancarai di kantornya, Jumat (4/5) mengatakan pemberian potongan biaya pasang baru dan biaya pasang kembali ini berlaku pada 2-25 Juni 2021. Bagi mereka yang akan pasang baru dan pasang kembali bisa mendaftar langsung ke kantor PDAM Kota Denpasar.
Pemasangan baru dan pasang kembali ini hanya bayar sebesar Rp 737.500, sementara harga normal sebesar Rp 1.475.000 sudah termasuk PPN 10 persen. "Sebelumnya walaupun diskon lebih besar dari itu karena masih dikenakan PPN 10 persen. Sekarang potongan itu sudah dikurangi PPN jadi lebih murah," jelasnya.
Khusus untuk pemasangan kembali, mereka yang menunggak selama tiga bulan dan kilometernya dicabut juga mendapat diskon 50 persen. Pemberian diskon itu dilakukan untuk meningkatkan cakupan layanan di 4 kecamatan, meningkatkan pertumbuhan pelanggan, dan makin banyak masyarakat menggunakan air yang kualitasnya terjamin.
Bagus Arsana mengungkapkan, hal ini juga dilakukan bertepatan dengan ulang tahun PDAM Kota Denpasar yang ke-24 tanggal 1 Juli 2021. "Ini juga sebagai bentuk perhatian kami kepada pelanggan di hari ulang tahun PDAM yang ke-24. Jadi kami ingin masyarakat Denpasar bisa menggunakan air minum yang bersih khususnya bagi yang belum menggunakan air dari Perumda," ungkapnya.
Saat ini baru 62 persen penduduk Kota Denpasar menggunakan sambungan air PDAM Kota Denpasar. Sisanya masih menggunakan air bawah tanah (ABT) atau sumur bor. Dengan banyaknya masyarakat yang belum menggunakan air PDAM, pertengahan Juni 2021 ini petugas akan melakukan survei bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) ke wilayah Denpasar Barat untuk mencari minat masyarakat yang belum memanfaatkan air minum. "Kami akan mengecek mereka pakai air apa? bagus apa gak airnya, kenapa tidak memakai PDAM? mahal kah? Jadi dengan itu kami tahu untuk kami evaluasi," kata Bagus Arsana. *mis
Komentar