46 Desa di Bangli Peringati Bulan Bung Karno
BANGLI, NusaBali
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka kegiatan Bulan Bung Karno di Desa Belancan, Kecamatan Kintamani, Bangli, Jumat (4/6).
Kegiatan diisi dengan lomba pidato berbahasa Indonesia dan menyanyikan lagu wajib nasional melibatkan siswa SD dan SMP. Sementara sekaa teruna dilibatkan dalam kegiatan pungut sampah plastik. Wabup Wayan Diar berharap seluruh 68 desa se-Bangli merayakan Bulan Bung Karno di tahun 2022. Di tahun 2021 hanya 46 desa menyelenggarakan peringatan Bulan Bung Karno.
Wabup Wayan Diar berharap sejak dini anak-anak dibekali wawasan kebangsaan. Para guru diminta menyelipkan materi perjuangan Bung Karno di sekolah. “Saya titip pada guru-guru untuk bisa memberikan informasi atau pengetahuan bagi siswa tentang sejarah bangsa dan Pancasila,” pinta Wabup Wayan Diar. Tahun 2021 ini hanya 46 desa dari 68 desa se-Bangli menganggarkan dana untuk kegiatan Bulan Bung Karno. Tahun depan diharapkan seluruh desa mengganggarkan dana kegiatan Bulan Karno.
Wabup Wayan Diar menegaskan, selain semua desa mengganggarkan dana peringatan Bulan Bung Karno juga membuat keseragaman dalam kegiatan. Menurutnya, ada desa tidak mengganggarkan dana peringatan Bulan Bulan Bung Karno karena adanya rasionalisasi anggaran. “Mudah-mudahan tahun berikutnya pasang anggaran untuk peringatan Bulan Bung Karno,” harap Wabup Wayan Diar.
Perbekel Desa Belancan I Ketut Mendra mengatakan kegiatan lomba serangkaian peringatan Bulan Bung Karno dengan memanfaatkan APBDes tahun 2021. Perayaan Bulan Bung Karno penting untuk anak-anak agar semakin cinta tanah air. Mereka akan belajar berpidato dan menyanyikan lagu-lagu nasional. Dengan menyanyikan lagu-lagu wajib nasional, maka semakin cinta tanah air. *esa
1
Komentar