Penyandang Disabilitas Belum Tersentuh Vaksinasi

Belum ada agenda khusus vaksinasi menyasar para disabilitas. Kepala Puskesmas Selat dr I Gusti Lanang Udiyana mengaku siap melayani vaksinasi bagi penyandang disabilitas, namun belum punya data disabilitas.

dr Gusti Lanang Udiyana mengungkapkan, selama menggelar vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac dan Astrazeneca menyasar menyasar delapan desa belum menemukan ada disabilitas yang datang ikut program vaksinasi. Dari data yang masuk, hasil percepatan vaksinasi menyasar delapan desa belum termasuk penyandang disabilitas. Para penyandang disabilitas mesti diantar keluarganya untuk datang ke Puskesmas Selat.

Kepala Puskesmas Karangasem I drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari juga mengaku belum melayani secara khusus warga penyandang disabilitas. “Jadwal khusus melayani penyandang disabilitas belum ada, selama ini kami belum memantau apakah ada penyandang disabilitas yang datang menjalani vaksinasi,” katanya. Begitu juga menurut Kepala Puskesmas Manggis I dr Ni Wayan Suati. “Kami mau mendata dulu penyandang disabilitas di wilayah kerja Puskesmas Manggis I, selama ini belum terpantau,” kata dr Wayan Suati.  

Sesuai data Dinas Sosial Karangasem penyandang disabilitas di Karangasem cukup tinggi tersebar di 75 desa dan 3 kelurahan. Penyandang disabilitas sebanyak 3.627 orang. Perbekel Purwakerti, Kecamatan Abang, I Nengah Karyawan mengatakan berdasarkan data ada 42 penyandang disabilitas. “Ada beberapa penyandang disabilitas sudah dapat vaksinasi Covid-19. Mereka diantar oleh keluarganya,” jelas Perbekel Purwakerti I Nengah Karyawan.

Perbekel Desa Pratima, Kecamatan Karangasem I Gusti Ayu Biksuni juga mendata penyandang disabilitas sebanyak 31 orang tersebar di 12 banjar dinas. Desa Pratima mewilayahi 13 banjar dinas, satu-satunya banjar dinas tanpa disabilitas adalah Banjar Manakyeh. Sedangkan Perbekel Desa Duda, Kecamatan Selat I Gusti Agung Ngurah Putra mengatakan, telah mengalokasikan bantuan untuk 17 penyandang disabilitas tersebar dari 8 banjar. *k16