Pemkab Karangasem Tetap Realisasikan Dana Punia Sulinggih
AMLAPURA, NusaBali
Pemkab Karangasem tetap realisasikan program dana punia untuk sulinggih. Meski terdampak pandemi Covid-19, realisasi punia triwulan III tidak ada perubahan nominal atau besaran punia.
Dana punia untuk 328 sulinggih, dapat Rp 1,5 juta per sulinggih. Dana langsung masuk rekening. Program ini telah berjalan sejak tahun 2019. Kabag Kesejahteraan Sosial Setda Karangasem, I Wayan Witrawan mengungkapkan dana punia untuk sulinggih tidak dirasionalisasi di APBD 2021. Dananya tidak kena refocusing. Ketua PHDI Karangasem Dr Ni Nengah Rustini MAg mengapresiasi kinerja Bagian Kesra Setda Karangasem yang mempertahankan dana punia sulinggih di tengah pandemi Covid-19. Sehingga sulinggih tetap mendapatkan dana punia walau tidak seberapa besarannya dibandingkan pengabdian melayani umat. “Kami juga sempat memperjuangkan sulinggih dapat BPJS dengan premi Rp 100.000 per bulan, dananya dari Pemkab Karangasem,” ungkap Dr Rustini, Jumat (4/6).
Tercatat 328 sulinggih dapat dana punia. Kecamatan Karangasem sebanyak 47 sulinggih, Kecamatan Manggis sebanyak 33 sulinggih, Kecamatan Bebandem sebanyak 66 sulinggih, Kecamatan Selat sebanyak 31 sulinggih, Kecamatan Sidemen sebanyak 34 sulinggih, Kecamatan Rendang sebanyak 14 sulinggih, Kecamatan Abang sebanyak 12 sulinggih, dan Kecamatan Kubu sebanyak 91 sulinggih. *k16
Komentar