Seru, Kontes Ikan Koki Bali Kolaborasi Pameran Bonsai Kelapa
DENPASAR, NusaBali.com – Hobi ikan hias dan tanaman bonsai kian digemari pada masa pandemi Covid-19, sehingga ketika dua hobi ini disatukan terasa keseruannya.
Ya, Kontes Ikan Koki Bali dan Pameran Bonsai Kelapa digelar pada Minggu (6/6/2021). Alhasil acara yang digelar di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar diserbu penggemar ikan hias dan pecinta bonsai.
“Antusiasme masyarakat sangat di luar dugaan, tidak menyangka akan seramai ini, mungkin salah satu penyebabnya karena kontes seperti ini sudah lama tertunda,” kata Made Agus Dwinata, Ketua Panitia dari Komunitas Puri Koki Bali.
Jumlah ikan koki Bali yang dikonteskan berjumlah 228 ekor. Sedangkan kategori yang dilombakan adalah ikan remaja warna dasar yang berumur kurang dari 1 tahun, dewasa warna dasar yang berumur 1 tahun ke atas, remaja kombinasi, dewasa kombinasi, sepak 2, dan kategori unik.
“Kategori penilaian pada bentuk badan ikan, harus bulat telur, dan bentuk mata yang teleskop simetris, Penilaian selanjutnya ialah panjang ekor, semakin panjang ekor ikan maka semakin tinggi penilaiannya,” ujar Dwinata.
Para peserta yang mengikuti kontes berasal dari seluruh Bali. “Ada dari Gianyar, Bangli, Klungkung tapi yang paling dominan peserta berasal dari Denpasar,” ungkap Dwinata.
Selain ikan mas koki Bali, yang menjadi perhatian selanjutnya ialah pameran bonsai kelapa yang baru pertama kali dipadukan dengan acara kontes ikan ini. “Awalnya saya kepikiran, kenapa tidak dipadukan saja menjadi satu acaranya, untuk melihat tingkat ketertarikan masyarakat,” kata I Nyoman Edi Wisnaya, salah satu pembina dari komunitas ikan koki Bali sekaligus penggagas acara.
Ternyata banyak juga penggemar ikan hias yang juga punya ketertarikan dengan bonsai kelapa ini. Jumlah peserta pameran bonsai kelapa pun mencapai 25 orang dengan jumlah bonsai sebanyak 100 buah.
Tujuan dari diselenggarakannya kontes ikan koki Bali dan pameran bonsai kelapa ini yakni ajang silaturahmi para sesama penggemar ikan koki Bali dan bonsai kelapa. “Yang bernilai pada kegiatan ini sesungguhnya dapat bertemu dengan sesama penghobi, berbagi pengalaman satu sama lain, bertukar pikiran dan menambah jaringan atau komunitas di masing-masing,” kata Edi.
Khusus ikan koki Bali sendiri diharapkan makin lestari dan eksis di tengah masyarakat Bali. Puri Koki Bali selaku penyelenggara juga berharap agar ke depannya para komunitas lain semakin aktif dalam menyelenggarakan kontes ikan koki Bali dalam rangka melestarikan keberadaan ikan tersebut. “Kami berharap nanti akan ada generasi selanjutnya yang meneruskan kegiatan ini,” ujar Dwinata. *rma
Komentar