Permudah Adminduk, Bupati Tamba Launching Layanan Dokter Sayang
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana membuat layanan Dokter Sayang (Dokumen Terlengkap saat Bayi Pulang).
Layanan ini untuk memudahkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) kepada warga yang baru melahirkan bayi di RSUD Negara. Program ini dilaunching oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sabtu (5/6) sore itu.
Warga yang baru melahirkan bayi di RSUD Negara bisa langsung membawa pulang akta kelahiran, kartu keluarga (KK) terbaru, kartu identitas anak (KIA), foto bayi dan update kepesertaan BPJS Kesehatan. Layanan Dokter Sayang di RUSD ini dilaunching bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan di RSUD Negara, Sabtu (5/6) sore. Turut juga hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI Komisi IV Julie Sutrisno Laiskodat. Prosesi launching ditandai penyerahan kelengkapan dokumen kelahiran oleh Bupati Tamba kepada salah satu pasien yang baru saja melahirkan di RSUD Negara. Bersamaan dengan launching layanan Dokter Sayang itu, juga dilaunching maskot RSUD Negara, yakni Si Jaba (Si Jalak Bahagia) yang akan hadir setiap adanya acara-acara tertentu di RSUD Negara.
Menurut Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, inovasi layanan Dokter Sayang ini sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Yakni, mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana. Program layanan Dokter Sayang ini, bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Jembrana. Ketika ada persalinan di RSUD Negara dan bayi yang baru lahir sudah dipersiapkan nama, pasien sudah akan dibekali dengan dokumen lengkap saat pulang. “Dokumen itu meliputi akta kelahiran, Kartu Keluarga yang sudah ada nama anak, dan Kartu Identitas Anak. Selain itu, juga diberikan foto bayi dan layanan update kepesertaan BPJS Kesehatan untuk si anak,” ujarnya.
Selain mempersiapkan nama, untuk mendapat layanan menyangkut adminduk saat baru melahirkan itu, juga perlu dipersiapkan foto copy e-KTP kedua orang tua, foto copy akta perkawinan, dan kartu keluarga yang asli. Sementara untuk syarat berupa surat keterangan kelahiran, dipersiapkan langsung pihak Rumah Sakit. Dalam layanan ini, pihak RS juga membantu up date kepesertaan BPJS Kesehatan untuk si anak. Karena selama ini sering kali muncul kendala di masyarakat. Ketika usia anak sudah lewat 3 bulan, banyak yang masih memakai BPJS ibunya. Permasalahan akan timbul ketika orangtua lupa mengupdate BPJS anak. ‘’Sehingga saat anak sakit dan harus berobat, BPJS mereka belum bisa digunakan. Masalah itu yang kami coba selesaikan melalui program inovasi ini,” ucap Eka Indrawati.
Selain layanan Dokter Sayang, Eka Indrawati menambahkan, saat ini RSUD Negara juga memiliki layanan layanan home care Bidanku Ramah (Bayi dan ibu dikunjungi ke rumah). Layanan ini juga menitikberatkan pada nilai tambah pelayanan kepada masyarakat. Setiap ibu yang baru melahirkan beserta bayinya akan dikunjungi ke rumah oleh perawat dan bidan RSUD Negara.
Bupati Tamba mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk bekerja tulus dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat .Tidak lupa selalu menerapkan keramahan dengan senyum, salam, sapa dan tidak menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 . Menurut Bupati Tamba, Pemkab Jembrana tengah fokus dalam inovasi pelayanan khususnya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab Jembrana meluncurkan program JES untuk pelayanan kedaruratan. Kemudian program JKJ Plus, fokus memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan. ‘’Mudah - mudahan berbagai program inovasi tersebut, mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sesuai komitmen kami , mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” ujarnya. *ode
Warga yang baru melahirkan bayi di RSUD Negara bisa langsung membawa pulang akta kelahiran, kartu keluarga (KK) terbaru, kartu identitas anak (KIA), foto bayi dan update kepesertaan BPJS Kesehatan. Layanan Dokter Sayang di RUSD ini dilaunching bertepatan dengan 100 hari kepemimpinan di RSUD Negara, Sabtu (5/6) sore. Turut juga hadir dalam acara tersebut, anggota DPR RI Komisi IV Julie Sutrisno Laiskodat. Prosesi launching ditandai penyerahan kelengkapan dokumen kelahiran oleh Bupati Tamba kepada salah satu pasien yang baru saja melahirkan di RSUD Negara. Bersamaan dengan launching layanan Dokter Sayang itu, juga dilaunching maskot RSUD Negara, yakni Si Jaba (Si Jalak Bahagia) yang akan hadir setiap adanya acara-acara tertentu di RSUD Negara.
Menurut Plt Direktur RSUD Negara dr Ni Putu Eka Indrawati, inovasi layanan Dokter Sayang ini sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Jembrana. Yakni, mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana. Program layanan Dokter Sayang ini, bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Jembrana. Ketika ada persalinan di RSUD Negara dan bayi yang baru lahir sudah dipersiapkan nama, pasien sudah akan dibekali dengan dokumen lengkap saat pulang. “Dokumen itu meliputi akta kelahiran, Kartu Keluarga yang sudah ada nama anak, dan Kartu Identitas Anak. Selain itu, juga diberikan foto bayi dan layanan update kepesertaan BPJS Kesehatan untuk si anak,” ujarnya.
Selain mempersiapkan nama, untuk mendapat layanan menyangkut adminduk saat baru melahirkan itu, juga perlu dipersiapkan foto copy e-KTP kedua orang tua, foto copy akta perkawinan, dan kartu keluarga yang asli. Sementara untuk syarat berupa surat keterangan kelahiran, dipersiapkan langsung pihak Rumah Sakit. Dalam layanan ini, pihak RS juga membantu up date kepesertaan BPJS Kesehatan untuk si anak. Karena selama ini sering kali muncul kendala di masyarakat. Ketika usia anak sudah lewat 3 bulan, banyak yang masih memakai BPJS ibunya. Permasalahan akan timbul ketika orangtua lupa mengupdate BPJS anak. ‘’Sehingga saat anak sakit dan harus berobat, BPJS mereka belum bisa digunakan. Masalah itu yang kami coba selesaikan melalui program inovasi ini,” ucap Eka Indrawati.
Selain layanan Dokter Sayang, Eka Indrawati menambahkan, saat ini RSUD Negara juga memiliki layanan layanan home care Bidanku Ramah (Bayi dan ibu dikunjungi ke rumah). Layanan ini juga menitikberatkan pada nilai tambah pelayanan kepada masyarakat. Setiap ibu yang baru melahirkan beserta bayinya akan dikunjungi ke rumah oleh perawat dan bidan RSUD Negara.
Bupati Tamba mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk bekerja tulus dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat .Tidak lupa selalu menerapkan keramahan dengan senyum, salam, sapa dan tidak menyerah dalam menghadapi pandemi Covid-19 . Menurut Bupati Tamba, Pemkab Jembrana tengah fokus dalam inovasi pelayanan khususnya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab Jembrana meluncurkan program JES untuk pelayanan kedaruratan. Kemudian program JKJ Plus, fokus memberikan nilai tambah kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan. ‘’Mudah - mudahan berbagai program inovasi tersebut, mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sesuai komitmen kami , mewujudkan masyarakat Jembrana yang bahagia,” ujarnya. *ode
1
Komentar