Pemkab Bangli dan Banyuwangi Kerja Sama Peternakan

Kerja sama ditandai dengan penandatangan MoU oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar di Balai Penyuluh Pertanian Genteng, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (6/6).

Wabup Wayan Diar mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada kesehatan dan perekonomian. Pertumbuhan ekonomi di Bali minus 9,31 persen pada tahun 2020. Ekonomi Bali tergantung pada pariwisata sebesar 51 persen. Kondisi ini mendorong Pemkab Bangli berupaya melakukan pertumbuhan ekonomi di luar pariwisata seperti di sektor pertanian, perdagangan jasa, dan lainnya. Pemkab Bangli sebelumnya telah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi. “Hasil kunker memungkinkan melakukan kerja sama di sektor peternakan dan pertanian,” ungkap Wabup Wayan Diar.  

Wabup Wayan Diar mencontohkan, Kabupaten Bangli sebagai produsen telor terbesar di Bali. Sedangkan Kabupaten Banyuwangi produsen pakan ternak. Kebijakan pemerintah daerah melalui mekanisme kerja sama (MoU) akan lebih optimal dan memiliki kepastian berusaha bagi masyarakat. “Produk pangan Bangli bisa cepat dipasarkan,” ungkap Wabup asal Desa Belantih, Kecamatan Kintamani ini. Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar berharap dengan adanya kerja sama dengan Pemkab Bangli pertumbuhan ekomoni akan lebih meningkat. *esa