Warga Desa Pedawa Tukar Sampah dengan Beras

Pasalnya, sampah yang mereka bawa bisa ditukarkan dengan beras. Kegiatan penukaran sampah dengan beras ini terselenggara atas kerja sama Bank Sampah Balawa Indah dengan komunitas Rice For Bali. Kegiatan tersebut juga didukung penuh oleh sejumlah donatur yang turut membantu menyediakan ratusan kilogram beras untuk ditukarkan dengan sampah yang dibawa warga.

Direktur Bank Sampah Balawa Indah, Arya Kekan mengatakan, kegiatan penukaran sampah anorganik terutama sampah plastik ini digelar bersamaan dengan momen Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Meski baru kali pertama dilakukan, kegiatan tukar sampah dengan beras ini coba digaungkan di wilayah Kabupaten Buleleng.

"Di bank sampah kami ini, kegiatan tukar sampah dengan beras baru kali pertama kami lakukan. Meski baru pertama, ternyata antusias masyarakat di Desa Pedawa cukup luar biasa," ujar Arya. Hasilnya, pada Minggu kemarin pihaknya berhasil mengumpulkan sebanyak 79,5 kilogram sampah dari warga yang ditukarkan dengan sebanyak 105 kilogram beras.

Arya mengungkapkan, untuk jumlah sampah yang ditukarkan, setiap 4 kilogram sampah plastik ditukar dengan 1 kilogram beras. "Kegiatan penukaran sampah kali ini sepenuhnya disupport oleh Komunitas Balawa, Rice For Bali, serta para donatur. Tentu kami sangat berterima kasih, karena masyarakat sangat terbantu," sebut Arya.

Kata Arya, Komunitas Balawa bersama Bank Sampah Balawa Indah berkomitmen untuk menjaga alam atau lingkungan dari sampah plastik. "Harapanya mampu mengedukasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan, untuk menjaga kebersihan lingkungan bersih dari sampah plastik, sehingga masyarakat bisa lebih mengelola sampah sejak dari rumah mereka," tandasnya.*mz