Gedung Baru Universitas Terbuka Denpasar Telan Anggaran Rp 72 Miliar
DENPASAR, NusaBali.com - Universitas Terbuka (UT) Denpasar sedang melangsungkan pembangunan gedung barunya untuk menunjang kegiatan belajar dan mendukung fasilitas layanan bagi mahasiswanya.
Gedung baru tersebut berlokasi di Jalan Raya Sesetan, tepatnya di Banjar Tengah, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Pantauan di lokasi pembangunan pada Selasa (8/6/2021) terlihat pondasi bangunan utama telah berdiri dan sedang dilakukan persiapan pengecoran untuk lantai dua. Pembangunan gedung baru UT sendiri dilakukan oleh kontraktor PT Bhinneka Citra Prima yang berkantor di Yogyakarta.
Ditemui di lokasi pembangunan, Arif Efendi, 32, Site Manager PT Bhinneka Citra Prima mengungkapkan bahwa perusahaannya memiliki kontrak kerja hingga 31 November 2021. Dalam kontrak tersebut pihaknya harus dapat menyelesaikan seluruh rangka bangunan sampai mendirikan atap bangunan.
“Untuk sementara saya dibantu sekitar 60 pekerja bangunan, yang terdiri dari tukang besi, tukang kayu, tukang batu, dan lainnya,” ungkap Arif mengenai tim kerjanya.
Alumnus Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2006 tersebut menjelaskan bahwa pembangunan gedung meliputi satu buah gedung utama yang memiliki tiga lantai, dan akan dilengkapi dengan bangunan-bangunan pendukung di sekitarnya seperti, guest house, kantin, lapangan olahraga, rumah pompa/genset, dan tempat ibadah padmasana dan musala.
Pembangunan gedung baru UT tersebut direncanakan berlangsung sebanyak dua tahap dengan total nilai proyek sebesar Rp 72 miliar. Tahap pertama akan dikerjakan tahun 2021 dan tahap kedua di tahun berikutnya. “Untuk pembangunan tahap pertama nilainya baru sebesar Rp 21 miliar, selebihnya nanti di tahap kedua ditenderkan lagi,” terangnya.
Sebelumnya pada Senin (7/6/2021) Kantor UPBJJ-UT Denpasar telah melakukan proses ground breaking pembangunan gedung baru UT Denpasar yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati didampingi Rektor Universitas Terbuka Prof Ojat Darajot MBus PhD. Pembangunan gedung baru tersebut akan menambah jumlah gedung yang dimiliki oleh UT Denpasar, pasalnya UT Denpasar sendiri telah memiliki gedung di Jalan Gurita Nomor 11 Sesetan, Denpasar.
Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 nama Universitas Terbuka mulai sering disebut karena sebagian besar Perguruan Tinggi di Indoensia mulai mengadopsi pendidikan jarak jauh yang telah diterapkan oleh Universitas Terbuka jauh sebelum munculnya pandemi Covid-19.
Beberapa kampus terkemuka di Indonesia seperti Universitas Indonesia telah melakukan studi banding di Universitas Terbuka untuk mempelajari bagaimana Universitas Terbuka melakukan pendidikan jarak jauh kepada mahasiswanya.
Untuk diketahui Universitas Terbuka yang terletak di Tangerang Selatan, Banten didirikan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 1984 dalam rangka untuk memperluas akses perguruan tinggi ke seluruh pelosok wilayah Indonesia.
Untuk menunjang tujuan tersebut maka sistem pembelajaran di Universitas Terbuka sebagian besar dilakukan secara daring. Mahasiswa tidak perlu mengikuti kuliah di kampus UT pusat, melainkan bisa melalui daring dari tempat masing-masing.
Selain itu UT juga membangun kantor-kantor perwakilan di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, bahkan beberapa juga dibangun di luar negeri, untuk melayani proses administrasi mahasiswa. *adi
1
Komentar