Bendung di Tegalalang Segera Digarap
BANGLI, NusaBali
Rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Sidembunut Kanan berupa pembangunan bendung di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli, masuk tahap pengerjaan.
Sebelum memulai pekerjaan fisik, diawali dengan upacara ngeruak pada Buda Umanis Tambir, Rabu (9/6) hari ini. Diharapkan pembangunan bending DI Sidembunut Kanan tuntas tahun ini sehingga petani segera dapat pasokan air.
Kasi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman PUPR (Perkim) Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan rehabilitasi jaringan irigasi DI Sidembunut Kanan meliputi pembangunan bendung di Banjar Tegalalang sudah masuk tahap pengerjaan. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) telah menerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) per tanggal 3 Juni 2021. “Waktu pengerjaan selama 180 hari kalender,” jelas Ida Bagus Adnyana, Selasa (8/6). Pagu anggaran pembangunan bendung Rp 8.007.650.000. Saat tender, penawaran Rp 4.371.472.215 atau turun 45 persen dari pagu anggaran.
Ida Bagus Adnyana menegaskan akan ada pengawasan ketat selama kegiatan agar pekerjaan tepat waktu. Sebab petani hampir tuga tahun tidak dapat pasokan air pasca terjadi kerusakan bendung. Terpisah, Kelian Subak Gede Sidembunut, Mangku Duwungan berharap pembangunan bendung bisa tuntas tepat waktu. Sebab krama subak di wewindangan Subak Tampa Deha, Bebalang tidak bisa melaksanakan musim tanam sejak beberapa tahun terakhir. “Dampak jebolnya tanggul, puluhan hektare lahan persawahan menganggur. Kami berharap pembangunan bendung bisa tuntas tepat waktu sehingga petani bisa bercocok tanam,” harap Mangku Duwungan. *esa
Kasi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman PUPR (Perkim) Bangli, Ida Bagus Adnyana mengatakan rehabilitasi jaringan irigasi DI Sidembunut Kanan meliputi pembangunan bendung di Banjar Tegalalang sudah masuk tahap pengerjaan. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) telah menerbitan Surat Perintah Kerja (SPK) per tanggal 3 Juni 2021. “Waktu pengerjaan selama 180 hari kalender,” jelas Ida Bagus Adnyana, Selasa (8/6). Pagu anggaran pembangunan bendung Rp 8.007.650.000. Saat tender, penawaran Rp 4.371.472.215 atau turun 45 persen dari pagu anggaran.
Ida Bagus Adnyana menegaskan akan ada pengawasan ketat selama kegiatan agar pekerjaan tepat waktu. Sebab petani hampir tuga tahun tidak dapat pasokan air pasca terjadi kerusakan bendung. Terpisah, Kelian Subak Gede Sidembunut, Mangku Duwungan berharap pembangunan bendung bisa tuntas tepat waktu. Sebab krama subak di wewindangan Subak Tampa Deha, Bebalang tidak bisa melaksanakan musim tanam sejak beberapa tahun terakhir. “Dampak jebolnya tanggul, puluhan hektare lahan persawahan menganggur. Kami berharap pembangunan bendung bisa tuntas tepat waktu sehingga petani bisa bercocok tanam,” harap Mangku Duwungan. *esa
1
Komentar