ODGJ di Tabanan Sudah Mulai Divaksin

Namun vaksinasi terhadap ODGJ ini tidak dijadwalkan khusus oleh Pemkab Tabanan, karena sudah mengikuti vaksinasi berbasis banjar.

Data dari Dinas Kesehatan Tabanan, dari 797 ODGJ, yang sudah tervaksin Covid-19 sekitar 26 orang. Mereka sebagai besar sudah mengikuti vaksinasi berbasis banjar.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr Nyoman Suratmika didampingi Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa, dan Napza Dinas Kesehatan Tabanan I Wayan Supaneca, menyatakan jadwal vaksinasi ODGJ tersebut tidak dikhususkan. Melainkan mereka sudah mengikuti vaksinasi berbasis banjar. “Mereka tidak ada jadwal khusus dan sudah mengikuti vaksinasi seperti masyarakat umumnya,” tegas dr Suratmika, Selasa (8/6).

Dikatakannya, dari 797 ODGJ yang didata, sebanyak 26 ODGJ sudah mengikuti vaksinasi. Mereka mengikuti vaksinasi bersama keluarganya masing-masing. “Sudah include terdata mereka di keluarganya, jadi langsung mengikuti sesuai dengan alamat,” imbuh dr Suratmika.

Menurutnya, selain vaksinasi untuk menghindarkan ODGJ ini terpapar Covid-19, pihak Dinas Kesehatan bersama OPD terkait seperti Dinas Sosial dan Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Tabanan melakukan program Rantang Tresna (pelayanan dan rehabilitasi sosial berbasis keluarga dan masyarakat).

Dalam program ini terdapat sejumlah fasilitas mulai dari fasilitasi pembuatan kartu keluarga, KTP, dan KIS. Bahkan melayani home visit, care giver, dan home care. “Selain itu melalui keluarga juga kita edukasi agar ODGJ menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat mereka ke luar rumah,” imbuh Suratmika.

Sementara untuk menampung ODGJ yang telantar, Tabanan menyiapkan Kampung Investasi Hati di Banjar Wanasari, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan. Saat ini ada sebanyak sembilan ODGJ yang tinggal di Kampung Investasi Hati ini.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Sosial Kampung Investasi Hati Dinas Sosial P3A Kabupaten Tabanan Ni Luh Putu Arniti, untuk vaksinasi Covid-19 bagi ODGJ yang tinggal di Kampung Investasi Hati sedang menunggu jadwal.

Sambil menungggu jadwal vaksin, Kampung Investasi Hati tetap menerapkan protokol kesehatan bagi mereka. “Kami selalu mengingatkan mereka untuk cuci tangan dan pakai masker. Kalau jaga jarak lebih mudah karena mereka sibuk sendiri-sendiri,” ujarnya. *des