VCO BUMDes Antiga Tembus Pasar Nasional
AMLAPURA, NusaBali
PT Elnusa Petrofin luncurkan virgin coconut oil (VCO) Mesari produksi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem di Hotel Puri Bagus Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Manggis, Karangasem, Selasa (8/6).
Berkat binaan dari PT Elnusa Petrofin, VCO Mesari produksi BUMDes Antiga berhasil menyasar pasar nasional. Produksi VCO langsung dibeli PT Elnusa Petrofin secara grosir. Peluncuran VCO Mesari dihadiri Direktur Utama PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin, Executive General Marketing Operation Region VCO Sasongko, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Wayan Sutrisna, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Gusti Gede Rinceg, Perbekel Antiga I Wayan Madra, Ketua BUMDes Desa Antiga I Wayan Sarianta, dan undangan lainnya. Dirut PT Elnusa Petrofin Haris Syahrudin mengaku awalnya melakukan penjajakan ke Desa Antiga, Kecamatan Manggis untuk memanfaatkan potensi buah kelapa yang berlimpah di desa itu.
Tahun 2019 diawali dengan sosialisasi dan ujicoba. Sebanyak 3 butir kelapa menghasilkan 250 ml VCO. PT Elnusa Petrofin membiayai dari awal, mulai kegiatan sosialisasi, pelatihan, hingga modal usaha Rp 30 juta. Akibat pandemi Covid-19, maka program macet di tahun 2020. Di tahun 2021 kembali beroperasi dengan memproduksi 100 botol VCO. “Kami menggali potensi di desa dan Desa Antiga cocok mengembangkan VCO karena buah kelapa berlimpah,” jelas Haris Syahrudin.
Perbekel Desa Antiga I Wayan Madra mengapresiasi bantuan dari PT Elnusa Petrofin mulai dari pelatihan hingga modal usaha. Saat ini sudah merekrut 15 tenaga kerja. “Kami berproduksi sesuai pesanan dari PT Elnusa Petrofin yang nantinya dipasarkan kembali secara nasional,” kata Wayan Madra. PT Elnusa Petrofin beli VCO 250 ml seharga Rp 30.000, dijual eceran Rp 80.000. “Sehari mampu memproduksi 200 botol isian 250 ml dengan bahan baku 600 butir kelapa,” jelas Wayan Madra. Bahan baku bisa didapatkan di desa sendiri. *k16
1
Komentar