Bupati Bangli Buka Musrenbang Virtual

Masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) mengikuti musrenbang di kantor OPD masing-masing. Bupati Sedana Arta mengatakan, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana (RPJMD-SB) tahun 2021-2026 mengacu pada 5 prioritas.

Kelima prioritas itu yakni pemenuhan dasar krama Bangli di bidang pangan, sandang dan papan dengan kualitas yang layak. Memperkuat sektor perekonomian melalui penguatan sektor pariwisata dan menjaga keseimbangan pembentukan sektor perekonomian. Memantapkan infrastruktur dan tata ruang kota yang berkualitas dan berwawasan lingkungan dan pemajuan kebudayaan Bali yang adi luhung berbasis nilai-nilai Sat Kerthi. Tata kelola birokrasi yang mengelola pembangunan secara efektif dan efisien.

Musrenbang Kabupaten Bangli diharapkan mampu menjawab permasalahan-permasalahan dengan pemahaman tidak lagi money follow function melainkan money follow priority program. “Kegiatan yang direncanakan tidak boleh asal-asalan atau sekadar kegiatan rutin yang tidak memberikan pengaruh signifikan pada masyarakat,” tegas Bupati Sedana Arta. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menegaskan kegiatan yang direncanakan harus berdasarkan skala prioritas dan mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan. “Melihat keterbatasan dana, kurangi belanja kegiatan yang tidak prioritas,” pintanya.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bangli I Putu Ganda Wijaya mengatakan, musrenbang dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pendekatan partisipatif dan dilaksanakan atas asas transparansi. Musrenbang bertujuan sebagai sinkronisasi dan integrasi isu strategis yang menyentuh kebutuhan masyarakat Bangli dalam pencapaian visi dan misi Bupati Bangli. Menurut Putu Ganda, penyusunan RPJMD SB Kabupaten Bangli difasilitasi Bappeda Provinsi Bali dengan beberapa penyempurnaan yang sudah ditindaklanjuti oleh tim penyusun. “Dokumen RPJMD SB Kabupaten Bangli dibahas dalam musrenbang,” ungkap Putu Ganda. *esa