Siswi SMK Ditodong Pisau, Uang Rp 25 Ribu Dirampas
DENPASAR, NusaBali
Seorang siswi salah satu SMK di Denpasar berinisial NPS, 17, ditodong pisau oleh perampok saat melintas di Jalan Nangka Selatan, Kecamatan Denpasar Utara, Senin (7/6) sekitar pukul 22.00 Wita.
Untungnya siswi kelahiran, Denpasar 3 Januari 2004 itu tidak sampai luka. Perampok yang kini masih diburu polisi itu hanya berhasil mengambil uang Rp 24.000 yang merupakan uang jajan dari korban.
Informasi dari sumber di lapangan bahwa kejadian itu setelah korban pulang dari Pasar Kereneng ambil uang jajan dari orangtuanya. Saat itu korban mengendarai sepeda motor seorang diri. Sebaliknya dari Pasar Kereneng korban tidak langsung menuju rumahnya di kawasan Jalan Nangka. Korban singgah sebentar di salah satu Alfa Mart di Jalan Kayumas, Denpasar untuk beli minyak goreng.
Dari Alfa Mart itu korban menuju ke rumahnya. Saat hendak masuk gang rumah tiba-tiba salah seorang pria mengendarai laju motornya. Pria misterius itu menanyakan alamat. Korban belum jawab pertanyaan itu tiba-tiba pria bengis itu (pelaku) mengeluarkan pisau dari dalam tas pinggangnya. Lalu pisau itu ditodongkan kepada korban.
"Pelaku berkata, minta uang Rp 50.000! Karena takut, korban mengeluarkan uang Rp 24.000 yang merupakan jatah uang jajan yang diberikan orangtuanya. Setelah menerima uang dari korban lewat dua pengendara motor. Pelaku buru-buru memasukan pisaunya ke dalam tas lalu kabur," ungkap sumber.
Sementara korban pulang ke rumahnya dalam keadaan ketakutan. Tiba di rumah korban menceritan peristiwa yang dialaminya itu kepada orangtuanya dan tetangga. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polresta Denpasar, Rabu (9/6).
Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan laporan itu sedang diselidiki anggota di lapangan. "Aduan itu dalam penanganan pihak Satuan Reskrim," tutur Iptu Ketut Sukadi singkat. *pol
Informasi dari sumber di lapangan bahwa kejadian itu setelah korban pulang dari Pasar Kereneng ambil uang jajan dari orangtuanya. Saat itu korban mengendarai sepeda motor seorang diri. Sebaliknya dari Pasar Kereneng korban tidak langsung menuju rumahnya di kawasan Jalan Nangka. Korban singgah sebentar di salah satu Alfa Mart di Jalan Kayumas, Denpasar untuk beli minyak goreng.
Dari Alfa Mart itu korban menuju ke rumahnya. Saat hendak masuk gang rumah tiba-tiba salah seorang pria mengendarai laju motornya. Pria misterius itu menanyakan alamat. Korban belum jawab pertanyaan itu tiba-tiba pria bengis itu (pelaku) mengeluarkan pisau dari dalam tas pinggangnya. Lalu pisau itu ditodongkan kepada korban.
"Pelaku berkata, minta uang Rp 50.000! Karena takut, korban mengeluarkan uang Rp 24.000 yang merupakan jatah uang jajan yang diberikan orangtuanya. Setelah menerima uang dari korban lewat dua pengendara motor. Pelaku buru-buru memasukan pisaunya ke dalam tas lalu kabur," ungkap sumber.
Sementara korban pulang ke rumahnya dalam keadaan ketakutan. Tiba di rumah korban menceritan peristiwa yang dialaminya itu kepada orangtuanya dan tetangga. Kejadian itu lalu dilaporkan ke Polresta Denpasar, Rabu (9/6).
Dikonfirmasi terpisah Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi mengatakan laporan itu sedang diselidiki anggota di lapangan. "Aduan itu dalam penanganan pihak Satuan Reskrim," tutur Iptu Ketut Sukadi singkat. *pol
Komentar