DLH Bangli Awasi Limbah Medis Rumah Sakit
BANGLI, NusaBali
Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli melakukan pengawasan secara rutin limbah medis di rumah sakit di Bangli.
Sejumlah rumah sakit di Bangli menggandeng pihak ketiga untuk penanganan limbah medis padat. Sedangkan limbah cair dikelola melalui IPAL yang dimiliki rumah sakit. Pengawasan ini untuk memastikan limbah medis tidak dibuang sembarangan.
Kabid Limbah B3 DLH Bangli, Wayan Merta mengatakan pengawasan limbah medis dilakukan secara rutin. “Penanganan sampah secara umum sudah baik. Pemilihan sampah medis membutuhkan waktu,” ungkap Wayan Merta, Kamis (10/6). Rumah sakit bekerja sama dengan pihak ketiga untuk penanganan limbah medis padat. Sampah-sampah medis yang sudah dipilah diangkut oleh pihak ketiga. Limbah padat medis meliputi limbah padat bekas pakai pasien dan bahan berbahaya serta beracun (B3). Sampah-sampah itu dikumpulkan dan dipak sebelum diangkut.
Rumah sakit mengeluarkan anggaran puluhan juta setiap bulannya untuk penanganan sampah medis. “Sampah medis diangkut dan dikelola di luar Bali,” jelas Wayan Merta. Tim DLH Bangli juga melakukan pengawasan pengelolaan limbah medis di klinik atau praktek dokter. “Limbah medis harus ditangani secara khusus. Tidak boleh dibuang sembarangan karena membahayakan,” tegasnya. Selain petugas melakukan pengawasan, pihak rumah sakit juga rutin melakukan pelaporan. *esa
Komentar