Warga Temukan 92 Telur Penyu Hijau di Pantai Kusamba

Telur ini langsung dipindahkan ke tempat penangkaran penyu di Pantai Klotok, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung, agar bisa menetas.

Informasi di lapangan, warga yang menemukan telur ini kali pertama, I Wayan Sudiarta, selanjutnya dilaporkan ke Satpol Air Polres Klungkung di Pelabuhan Tribuana.

Selanjutnya Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa, didampingi Kapolsek Dawan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari, Kasat Polair Polres Klungkung Akp I Made Susila, bersama dengan  Kasat Lantas Polres Klungkung AKP Wahyu Nugroho, dan Wakil Bupati I Made Kasta mendatangi lokasi penemuan telur tersebut di Pantai Tribuana.

Kapolres Klungkung AKBP Bima Aria Viyasa mengatakan, 92 telur Penyu Hijau yang ditemukan ini sudah dipindahkan ke tempat penangkaran penyu di Pantai Klotok. "Sehingga bisa menetas dengan aman,“ ujar AKBP Bima. Ketua Kelompok Pelestari Penyu Watu Klotok (KPPWK) Ketut Sergig menyampaikan jenis Penyu Hijau (Chelonia Mydas) dan penyu Lekang (Lepidochelys Olivacea) sering bertelur di sepanjang Pantai Lepang (Kecamatan Banjarangkan) sampai Pantai Watu Klotok, pada awal Mei-Agustus. "Proses dari telur sampai menetas kedua jenis penyu ini selama 42 - 45 hari," ujar Sergig.

Dihadapan Wabup Kasta, Sergig meminta bantuan jaring yang nantinya akan dipakai oleh KPPWK sebagai pagar pengaman telur penyu dari serangan binatang liar.

Wabup mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar segera membantu Kelompok Pelestari Penyu Watu Klotok (KPWK). "Saya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuyk dapat segera membantu  KPPWK," ujar Wabup Kasta.

Wabup Kasta dalam kesempatan tersebut juga  turut meletakkan telur pada lokasi yang sudah disiapkan oleh KPPWK dengan luas lahan 50 meter persegi. Dia mengharapkan agar semua telur penyu ini dapat menetas dengan baik. Sehingga dapat menambah populasi Penyu Hijau dan Penyu Lekang di dunia. *wan