Menanti Ledakan Lukaku
Duel Belgia vs Rusia, Minggu Dinihari
Kedahsyatan lini serang Belgia terlihat di kualifikasi Euro 2020 di Grup I, dengan meraih poin sempurna dari 10 laga. Lukaku dkk menjaringkan 40 gol dan kebobolan tiga gol. Tak ada tim lain yang menyamai prestasi Belgia di kualifikasi Euro 2020 tersebut.
ST PETERSBURG, NusaBali
Belgia akan menghadapi tuan rumah Rusia pada matchday 1 Grup B Euro 2020, di Krestovsky Stadium, Saint Petersburg, Rusia, Minggu (13/6) dinihari Wita. Kedua tim tersebut satu grup saat babak kualifikasi. Namun sekarang, kembali di blok yang sama, bersama Denmark dan Finlandia. Belgia berharap ledakan striker Romelu Lukaku, setelah absennya Eden Hazard dan Kevin De Bruyne,
Di kualifikasi, Belgia sukses mengalahkan Rusia kandang dan tandang. Kala itu, Rusia benar-benar dibuat tak berdaya. Di Brussels, Belgia menang 3-1 lewat satu gol Youri Tielemans dan dua gol Eden Hazard (1 penalti), sedangkan satu gol Rusia dicetak Denis Cheryshev. Di Saint Petersburg, Belgia mengalahkan Rusia 4-1. Satu gol Rusia dicetak Georgi Dzhikiya, sedangkan empat gol Belgia diciptakan Thorgan Hazard, Eden Hazard (2), dan Romelu Lukaku.
Dalam ujicoba sebelum Euro 2020, Belgia dan Rusia sama-sama menang 1-0. Belgia mengalahkan tim kuat Kroasia lewat gol Romelu Lukaku, dan penalti Aleksandr Sobolev memberi Rusia atas Bulgaria 1-0.
Belgia menjadi salah satu kandidat juara Euro. Pantas atau tidaknya Belgia menyandang status tersebut akan dapat dilihat pada laga pertamanya nanti. Namun Belgia memiliki pemain lini serang yang berbahaya, meski tak diperkuat Hazard dan De Bruyne, yang cedera.
Belgia diprediksi akan lolos ke fase knockout dengan mudah. Hal itu tentunya tak lepas dari kedahsyatan lini serang mereka yang dihuni Romelu Lukaku dkk. Kedahsyatan lini serang tim asuhan Roberto Martinez ini terlihat di kualifikasi Euro 2020 di Grup I, dengan meraih poin sempurna dari 10 laga
Belgia main 10 kali dan 10 kali juga memetik kemenangan. Lukaku dkk menjaringkan 40 gol dan kebobolan tiga gol. Tak ada tim lain yang mampu menyamai prestasi Belgia di kualifikasi Euro 2020 tersebut.
Lini serang Belgia menjadi sangat tajam bukan semata mengandalkan Lukaku. Masih ada penyerang lain yang b erbahaya, seperti Dries Mertens (34 tahun). Dia mungil untuk ukuran pemain Eropa, dengan tinggi 1.69 meter, namun bak cabe rawit.
Mertens beroperasi sebagai penyerang tengah, winger, atau second striker. Dia lincah, kreatif, pekerja keras, dan memiliki skill dribel bola yang bagus. Pada musim 2020-21 dia mencetak 10 gol dan sembilan assist bagi Napoli. Sementara di babak kualifikasi, Mertens mengemas dua gol.
Lalu Christian Benteke (30 tahun) menjadi sosok yang berpengalaman. Benteke tipikal penyerang nomor 9. Dia akan merepotkan lawan dengan kekuatan tubuhnya dan tinggi badannya. Dia handal dalam duel udara. Musim ini Benteke mencetak 11 gol bersama Crystal Palace plus satu assist. Di kualifikasi Euro 2020, dia mencetak tiga gol bagi Belgia.
Belga juga punya Michy Batshuayi (27 tahun) penyerang yang lincah dengan postur tubuh besar, tinggi 1.84 meter. Dia juga penyerang tengah dengan kecepatan dan kekuatan bagus, dan penempatan posisi yang tepat dan menyebut gaya mainnya mirip Didier Drogba.
Selain Benteke dan Batshuayi, Belgia juga punya Leandro Trossard (Brighton) yang serba bisa. Banyak yang menilainya memiliki gaya mirip Eden Hazard. Lalu Jeremy Doku yang berusia 19 tahun. Dia bisa jadi pengganti Sadio Mane di Liverpool di masa depan. Saat ini Doku membela klub Rennes Prancis.
Paling penting Romelu Lukaku (28 tahun) yang menjadi bomber utama Setan Merah Belgia. Tubuhnya kekar, tingginya 1.91 meter. Namun dia juga lincah dan punya dribel bagus. Maka dari itu, sulit bagi defender lawan untuk mematikan pergerakannya.
Dalam dua musim terakhir dia berkembang pesat bersama Inter Milan. Bahkan pada musim 2020-2021, Lukaku mencetak 30 gol plus 10 assist. Dia juga top skorer Belgia di kualifikasi Euro 2020 dengan tujuh gol. Lukaku sedang dalam performa terbaiknya. Bisa jadi dia akan merajalela di pentas Euro 2020. *
Di kualifikasi, Belgia sukses mengalahkan Rusia kandang dan tandang. Kala itu, Rusia benar-benar dibuat tak berdaya. Di Brussels, Belgia menang 3-1 lewat satu gol Youri Tielemans dan dua gol Eden Hazard (1 penalti), sedangkan satu gol Rusia dicetak Denis Cheryshev. Di Saint Petersburg, Belgia mengalahkan Rusia 4-1. Satu gol Rusia dicetak Georgi Dzhikiya, sedangkan empat gol Belgia diciptakan Thorgan Hazard, Eden Hazard (2), dan Romelu Lukaku.
Dalam ujicoba sebelum Euro 2020, Belgia dan Rusia sama-sama menang 1-0. Belgia mengalahkan tim kuat Kroasia lewat gol Romelu Lukaku, dan penalti Aleksandr Sobolev memberi Rusia atas Bulgaria 1-0.
Belgia menjadi salah satu kandidat juara Euro. Pantas atau tidaknya Belgia menyandang status tersebut akan dapat dilihat pada laga pertamanya nanti. Namun Belgia memiliki pemain lini serang yang berbahaya, meski tak diperkuat Hazard dan De Bruyne, yang cedera.
Belgia diprediksi akan lolos ke fase knockout dengan mudah. Hal itu tentunya tak lepas dari kedahsyatan lini serang mereka yang dihuni Romelu Lukaku dkk. Kedahsyatan lini serang tim asuhan Roberto Martinez ini terlihat di kualifikasi Euro 2020 di Grup I, dengan meraih poin sempurna dari 10 laga
Belgia main 10 kali dan 10 kali juga memetik kemenangan. Lukaku dkk menjaringkan 40 gol dan kebobolan tiga gol. Tak ada tim lain yang mampu menyamai prestasi Belgia di kualifikasi Euro 2020 tersebut.
Lini serang Belgia menjadi sangat tajam bukan semata mengandalkan Lukaku. Masih ada penyerang lain yang b erbahaya, seperti Dries Mertens (34 tahun). Dia mungil untuk ukuran pemain Eropa, dengan tinggi 1.69 meter, namun bak cabe rawit.
Mertens beroperasi sebagai penyerang tengah, winger, atau second striker. Dia lincah, kreatif, pekerja keras, dan memiliki skill dribel bola yang bagus. Pada musim 2020-21 dia mencetak 10 gol dan sembilan assist bagi Napoli. Sementara di babak kualifikasi, Mertens mengemas dua gol.
Lalu Christian Benteke (30 tahun) menjadi sosok yang berpengalaman. Benteke tipikal penyerang nomor 9. Dia akan merepotkan lawan dengan kekuatan tubuhnya dan tinggi badannya. Dia handal dalam duel udara. Musim ini Benteke mencetak 11 gol bersama Crystal Palace plus satu assist. Di kualifikasi Euro 2020, dia mencetak tiga gol bagi Belgia.
Belga juga punya Michy Batshuayi (27 tahun) penyerang yang lincah dengan postur tubuh besar, tinggi 1.84 meter. Dia juga penyerang tengah dengan kecepatan dan kekuatan bagus, dan penempatan posisi yang tepat dan menyebut gaya mainnya mirip Didier Drogba.
Selain Benteke dan Batshuayi, Belgia juga punya Leandro Trossard (Brighton) yang serba bisa. Banyak yang menilainya memiliki gaya mirip Eden Hazard. Lalu Jeremy Doku yang berusia 19 tahun. Dia bisa jadi pengganti Sadio Mane di Liverpool di masa depan. Saat ini Doku membela klub Rennes Prancis.
Paling penting Romelu Lukaku (28 tahun) yang menjadi bomber utama Setan Merah Belgia. Tubuhnya kekar, tingginya 1.91 meter. Namun dia juga lincah dan punya dribel bagus. Maka dari itu, sulit bagi defender lawan untuk mematikan pergerakannya.
Dalam dua musim terakhir dia berkembang pesat bersama Inter Milan. Bahkan pada musim 2020-2021, Lukaku mencetak 30 gol plus 10 assist. Dia juga top skorer Belgia di kualifikasi Euro 2020 dengan tujuh gol. Lukaku sedang dalam performa terbaiknya. Bisa jadi dia akan merajalela di pentas Euro 2020. *
1
Komentar