Korsleting Listrik, Piyasan Terbakar

Api yang menghanguskan palinggih tersebut diduga akibat korsleting listrik. Pihak keluarga sendiri tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi. Informasi yang terhimpun, kebakaran tersebut pertama kali diketahui keluarga korban, I Kadek Mega,35. Ia menjelaskan, pada pukul 22.30 Wita, ia keluar dari kamar karena mendengar suara teriakan. Teriakan itu karena adanya kebakaran dan ia membangunan anggota keluarga seisi rumah. Mega yang terlebih dahulu keluar dari kamar melihat api sudah membesar di sanggah dan membakar bangunan piyasan. Saat itu para tetangga langsung mencoba membantu memadamkan api tersebut.

Sekitar pukul 23.00 Wita, dua unit mobil Pemadam Kebakaran Gianyar tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api agar tidak merembet pada bangunan lainnya. 30 menit kemudian berselang api berhasil dijinakkan.

Kapolsek Blahbatuh Kompol Abdus Salim saat dikonfirmasi mengungkapkan, dari olah TKP yang dilakukan dan hasil keterangan saksi, kebakaran ini dipicu api korsleting listrik. “Pihak korban menyampaikan bahwa sebelum ada kejadian tidak ada yang melakukan persembahyangan atau menyalakan dupa,” jelasnya Kamis (22/12) siang.

Akibat kejadian tersebut, keluarga Wayan Dauh mengalami kerugian Rp 50 juta. Pihak keluarga tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi karena menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. * cr62