Tim Perbantuan Vaksinasi Mulai Bekerja
Dimulai hari ini, Tim Polda di wilayah Kecamatan Gerokgak, Tim Pemprov di Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 7 tim perbantuan vaksinasi dari Pemerintah Provinsi Bali, Polda Bali, dan Polres Buleleng, mulai menjalankan tugasnya hari ini, Senin (14/6). Satu tim vaksinasi Polda Bali dan satu tim vaksinasi Polres Buleleng akan membantu proses vaksinasi di desa wilayah Kecamatan Gerokgak, membantu penuntasan vaksin 70 persen. Sedangkan lima tim vaksinasi bantuan Pemprov Bali akan bertugas di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Buleleng.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa dihubungi via telepon, Minggu (13/6) kemarin menjelaskan, tim vaksinasi Polda dan Polres Buleleng akan membantu tim vaksinasi Dinas Kesehatan di Kecamatan Gerokgak. Sehingga penduduk 14 desa yang ada di kecamatan tersebut dapat menjalani vaksinasi secara serentak.
Sedangkan tim vaksin perbantuan dari Pemprov memang meminta satu desa yang siap mendatangkan penduduknya sebanyak seribu dalam sehari. Tim vaksinasi Pemprov pun akan membawa langsung dosis vaksin yang akan disuntikkan langsung dari provinsi. “Setelah kami lakukan koordinasi dan pemantauan yang siap adalah Desa Lokapaksa di Kecamatan Seririt. Target vaksin satu hari seribu sasaran, kalau masuk di Gerokgak karena sudah berjalan dan ada tim vaksin dinkes tentu target tidak bisa tercapai,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Tim vaksin provinsi disebut Suyasa akan membantu mempercepat vaksin di Buleleng kurang lebih selama 4 hari. Sedangkan tim vaksin Polda Bali dan Polres Buleleng masih stand by sampai tanggal 30 Juni mendatang. Sedangkan dari 50.000 dosis vaksin yang dialokasikan untuk menuntaskan 70 persen penduduk Kecamatan Gerokgak sudah berjalan 10.000 dosis vaksin selama dua hari. Mantan Kepala Bappeda ini pun optmis dapat menuntaskan target di Kecamatan Gerokgak pada akhir pekan ini.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng Minggu (13/6) kemarin ditemukan 8 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 6 orang diantaranya dari Kecamatan Buleleng, 1 orang maisng-masing dari Kecamatan Sukasada dan Sawan. Selain itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang. Empat orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Sukasada dan Sawan.
Di hari yang sama, kasus kematian akibat Covid-19 kembali dicatatkan Satgas Kabupaten Buleleng. Pasien pertama adalah seorang laki-laki umur 75 tahun asal Kecamatan Kubutambahan. Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (11/6) lalu, dia sudah menjalani perawatan di rumah sakit Kertha Usada Singaraja sejak 2 Juni karena mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas, mual, muntah dan tercatat memiliki penyakit penyerta Diabetes Militus. Lalu pasien yang kedua juga seorang lansia 78 tahun asal Kecamatan Buleleng. Perempuan lansia ini juga sudah menjalani perawatan di RSU Tangguwisia sejak tanggal 20 Mei lalu dengan gejala batuk, nyeri ulu hati. Kondisinya semakin menurun karena pasien yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta hipertensi dan gangguan jantung, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/6) kemarin.
Kasus tersebut membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 4.063 orang. Namun 3.850 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 172 orang meninggal dunia dan menyisakan 41 pasien positif yang masih menjalani perawatan. *k23
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa dihubungi via telepon, Minggu (13/6) kemarin menjelaskan, tim vaksinasi Polda dan Polres Buleleng akan membantu tim vaksinasi Dinas Kesehatan di Kecamatan Gerokgak. Sehingga penduduk 14 desa yang ada di kecamatan tersebut dapat menjalani vaksinasi secara serentak.
Sedangkan tim vaksin perbantuan dari Pemprov memang meminta satu desa yang siap mendatangkan penduduknya sebanyak seribu dalam sehari. Tim vaksinasi Pemprov pun akan membawa langsung dosis vaksin yang akan disuntikkan langsung dari provinsi. “Setelah kami lakukan koordinasi dan pemantauan yang siap adalah Desa Lokapaksa di Kecamatan Seririt. Target vaksin satu hari seribu sasaran, kalau masuk di Gerokgak karena sudah berjalan dan ada tim vaksin dinkes tentu target tidak bisa tercapai,” kata Suyasa yang juga Sekda Buleleng ini.
Tim vaksin provinsi disebut Suyasa akan membantu mempercepat vaksin di Buleleng kurang lebih selama 4 hari. Sedangkan tim vaksin Polda Bali dan Polres Buleleng masih stand by sampai tanggal 30 Juni mendatang. Sedangkan dari 50.000 dosis vaksin yang dialokasikan untuk menuntaskan 70 persen penduduk Kecamatan Gerokgak sudah berjalan 10.000 dosis vaksin selama dua hari. Mantan Kepala Bappeda ini pun optmis dapat menuntaskan target di Kecamatan Gerokgak pada akhir pekan ini.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng Minggu (13/6) kemarin ditemukan 8 kasus konfirmasi baru. Sebanyak 6 orang diantaranya dari Kecamatan Buleleng, 1 orang maisng-masing dari Kecamatan Sukasada dan Sawan. Selain itu, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang. Empat orang diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Sukasada dan Sawan.
Di hari yang sama, kasus kematian akibat Covid-19 kembali dicatatkan Satgas Kabupaten Buleleng. Pasien pertama adalah seorang laki-laki umur 75 tahun asal Kecamatan Kubutambahan. Sebelum dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (11/6) lalu, dia sudah menjalani perawatan di rumah sakit Kertha Usada Singaraja sejak 2 Juni karena mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas, mual, muntah dan tercatat memiliki penyakit penyerta Diabetes Militus. Lalu pasien yang kedua juga seorang lansia 78 tahun asal Kecamatan Buleleng. Perempuan lansia ini juga sudah menjalani perawatan di RSU Tangguwisia sejak tanggal 20 Mei lalu dengan gejala batuk, nyeri ulu hati. Kondisinya semakin menurun karena pasien yang bersangkutan juga memiliki penyakit penyerta hipertensi dan gangguan jantung, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/6) kemarin.
Kasus tersebut membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 4.063 orang. Namun 3.850 orang diantaranya dinyatakan sembuh, 172 orang meninggal dunia dan menyisakan 41 pasien positif yang masih menjalani perawatan. *k23
1
Komentar