Belanda Kalahkan Ukraina, Shevchenko Tetap Bangga dengan Mentalitas Pemainnya
AMSTERDAM, NusaBali.com – Laga Belanda vs Ukraina di Grup C Euro 2020 menyajikan laga sengit dan dramatis. Setelah di babak I kedua tim sama kuat 0-0, lima gol tersaji di babak II. Belanda melesakkan 3 gol, sedangkan Ukraina 2 gol.
Laga di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Minggu (12/6/2021) atau Senin dini hari Wita, semakin seru saat Georginio Wijnaldum memecahkan kebuntuan pada menit ke-52. Pemain Belanda ini memanfaatkan antisipasi tidak sempurna kiper Ukraina Georgiy Bushchan yang maju mencegat umpan silang Denzel Dumfries dari kiri lapangan. Bushchan malah menepis bola ke arah Wijnaldum yang tak ayal melesakkan bola ke sudut atas kiri gawang Ukraina melewati Bushchan yang sudah terjatuh.
Tidak menunggu lama, pada menit ke-59 Wout Weghorst menggandakan kedudukan bagi Belanda setelah didahului kemelut yang tercipta karena Dumfries di dalam kotak penalti Ukraina.
Butuh sekitar seperempat jam bagi Ukraina untuk bangkit mengatasi defisit dua gol. Andriy Yarmolenko yang beberapa menit sebelumnya menguji Marteen Stekelenburg dari jarak kali ini pada menit ke-75 tak memberi ampun kepada Stekelenburg dengan tendangan melengkung yang tak bisa dijangkau kiper Belanda ini.
Ukraina makin bersemangat dan empat kemudian pada menit ke-79 sundulan Yaremchuk yang memanfaatkan tendangan bebas menghantarkan Ukraina untuk kedua kali menaklukkan Stekelenburg.
Pertandingan semakin sengit, tetapi akhirnya Belanda yang keluar sebagai pemenang ketika pada menit ke-85 sundulan Dumfries menyambut umpan silang dari luar kotak penalti yang dikirim Nathan Ake ke gawang Ukraina tanpa bisa dihalau Bushchan. Ini adalah gol pertama Dumfries untuk Timnas Belanda.
Ukraina berusaha membalas kembali gol ini sampai lima menit waktu tambahan tapi tak berhasil menambah golnya dan Belanda pun memetik kemenangan pertamanya dalam Euro 2020 sebaliknya Ukraina menelan kekalahan keempat dalam empat laga putaran final Piala Eropa terakhirnya.
Soal kemenangan atas Ukraina, pelatih Belanda Frank de Boer menyatakan sudah mengantisipasi dengan tidak memberikan momen-momen berbahaya kepada lawannya karena sejak awal tidak menganggap remeh tim asuhan Andriy Shevchenko itu.
"Kami sudah tahu Ukraina itu tim yang bagus. Ketika mereka menghadapi tekanan dari kami, mereka mampu bermain melawannya dan mencari peluang-peluang baru," kata De Boer.
"(Oleksandr) Zinchenko mengubah posisinya, dia dimainkan sebagai sayap kiri setelah Marlos digantikan. Pertahanan kami goyah, itulah alasannya kami kemasukan gol kedua. Ini hal yang harus kami pelajari untuk lain kali nanti," kata pelatih yang menggantikan posisi Ronald Koeman sejak setahun silam ini.
Sebaliknya pelatih Ukraina Andriy Shevchenko memuji mentalitas timnya dan berterima kasih kepada mereka walaupun mereka kalah.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim saya untuk reaksi yang telah mereka tunjukkan, khususnya setelah tertinggal 0-2, kami bisa kalah (besar tanpa mencetak gol) pada saat itu," kata Shevchenko.
"Tadi itu pertandingan yang sangat cepat dan menarik dengan banyak peluang diciptakan kedua tim," sambung eks bomber AC Milan ini.
Shevchenko pantas bangga kepada semangat dan mentalitas bermain timnya dan teknik yang mereka tunjukkan sehingga menjadi bekal bagus dalam menghadapi Austria dan Makedonia Utara dalam dua pertandingan mereka berikutnya pada Grup C. *ant
Komentar