DPD Masata Perjuangkan Buka Pariwisata Karangasem

Sebab Karangasem sudah siap menerima kunjungan dengan memberlakukan protokol kesehatan. Pemerintah pusat telah menjajagi beberapa negara yang telah bersedia berkunjung ke Indonesia.

Ramia Adnyana tidak menginginkan pariwisata hanya dibuka untuk Sanur, Nusa Dua, dan Ubud Gianyar. Karangasem juga bisa dikunjungi karena Objek Wisata Candidasa Kecamatan Manggis, Objek Wisata Tulamben Kecamatan Kubu, dan Objek Wisata Amed Kecamatan Abang ada di zona hijau. Syarat buka pariwisata jika di daerah itu telah mampu mengendalikan Covid-19. Cakupan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Karangasem telah melampaui target dan masyarakat tertib terapkan protokol kesehatan.

“Kami lihat masyarakat Karangasem sangat taat protokol kesehatan, vaksinasi berjalan optimal, dan kasus baru Covid-19 cenderung menurun,” ungkap Ramia Adnyana yang Wakil Ketua Umum DPP Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) dan Wakil Ketua Umum Kadin Bali Bidang Akomodasi dan Pengembangan Pariwisata Bali, Minggu (13/6).

Ketua PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengaku telah siap menerima kunjungan wisatawan. Segala ketentuan yang diatur dalam TCA (Travel Corridor Arrangement) telah dipenuhi. “Kami sangat berharap pariwisata dibuka, terutama di wilayah zona hijau,” ungkap Wayan Kariasa. Kasus Covid-19 di Karangasem cenderung menurun, diimbangi pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Di Karangasem ada 415 hotel berbintang dan non berbintang, 132 restoran, dengan 76 objek wisata.

Terpisah, Manager Hotel Puri Bagus Candidasa I Gusti Agung Bagus Krisna Putra menawarkan agar Karangasem buka wisata sehat. “Objeknya sehat dikunjungi, makanannya sehat mengedepankan organik, pengunjung dan pelayannya wajib jalankan prokes,” harap Krisna Putra. *k16