Desa Adat Bonjaka Bangun TPS3R

Pembangunan ini ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, Senin (14/6).  TPS3R ini akan dibangun di atas lahan 19 are milik desa adat setempat. Bupati Mahayastra mengatakan pembangunan TPS3R merupakan salah satu cara untuk mengolah sampah dari sumber. TPS ini dapat diintegrasikan dengan program Pusat Pangan Alami Mandiri Asri Dan Nyaman (Puspa Aman) dan Hatinya PKK. Pengolahan sampah di TPS 3R hanya menghasilkan residu sekitar 5 – 10 persen. Sedangkan, 90 persen terbagi dua  yakni sampah organik untuk pupuk kompos dan non organik dijual.

Bupati Mahayastra menargetkan tahun 2021 akan berdiri 17 TPS 3R di Gianyar. “Itu janji saya kepada Pak Gubernur Bali untuk diselesaikan tahun ini dan tahun 2022 kami tuntaskan 35 sampai 40 TPS 3R,” imbuhnya.

Untuk mencapai targetnya, Mahayastra kini sedang mendata tanah yang dimiliki provinsi, kabupaten atau desa adat yang dapat digunakan untuk TPS3R. Tanah sudah didata yakni tanah provinsi, kabupaten dan tanah desa. Jika tanah sudah ada, maka anggarannya kecil, hanya Rp 500 juta untuk satu TPS 3R. ‘’Bahkan anggaran di atas itu, kami masih mampu. Namun harus ada kesiapan mengelola,” tegasnya.*nvi