Tokoh Umat Hindu Audiensi dengan Bupati
Bangun Pasraman di Tangerang
JAKARTA, NusaBali
Tokoh umat Hindu Provinsi Banten melakukan audiensi dengan Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Kedatangan mereka untuk meminta kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Tangerang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasraman Bhuwana Raksati, Sodong, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
"Kami audiensi ke bapak Bupati untuk meminta kehadiran beliau melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasraman pada Rabu (16/6) nanti," ujar Pembimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten Sunarto kepada NusaBali usai audiensi, Senin (14/6).
Sunarto mengatakan, mereka meminta kehadiran bupati karena lokasi Pura Parahyangan Agung Bhuwana Raksati berada di wilayah kabupaten Tangerang.
Oleh karena itu, umat Hindu ingin pemimpin di daerahnya turut hadir. Apalagi pembangunan pasraman mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang sebesar Rp.40 juta. Lalu dari Bimas Hindu Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten juga memberikan bantuan Rp.95 juta.
Selain Sunarto hadir pula Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tangerang Nyoman Suwandi, sesepuh umat Hindu Provinsi Banten AA Anom Suartha dan Ketua Pasraman Bhuwana Raksati Wayan Sumantra. Dalam audiensi, Wayan Sumantra menjelaskan, pembangunan pasraman dilakukan karena mereka tidak punya gedung.
Selama ini anak-anak banjar Tigaraksa belajar agama Hindu menumpang di rumah penduduk. Untuk itu, mereka berusaha memenuhi fasilitas tersebut. Oleh karena itu, pembangunan segera dimulai dengan target selesai sekitar dua tahun.
Itu pun, mereka sembari mengumpulkan dana pula. "Kami berharap, semua pihak bisa berkontribusi dalam pembangunan pasraman ini. Terlebih pihak pasraman akan menggali dana dari pihak-pihak lain seperti perusahaan yang ingin menyalurkan CSR (Corporate Social Responsibility)," jelas Sunarto.
Setelah mendengarkan paparan tersebut, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan, kesediannya menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pasraman. "Sebagai bentuk kehadiran negara dalam aktivitas rakyatnya, Bupati akan hadir," jelas Sunarto. *k22
Komentar