Gol Messi Gagal Kalahkan Chile
Paraguay 3 Bolivia 1
RIO DE JANEIRO, NusaBali.com - Argentina harus puas bermain imbang 1-1 melawan Chile dalam laga pertama mereka di Copa America 2021 di Olympic Stadium, Rio de Janeiro, Brasil, Selasa (15/6/2021) pagi Wita.
Argentina mampu menciptakan banyak peluang, tetapi mereka hanya mampu mencetak satu gol melalui tendangan bebas sensasional Lionel Messi.
Sedangkan Chile hanya mampu beberapa kali mengancam gawang Argentina. Gol mereka dicetak oleh Eduardo Vargas setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan penalti Arturo Vidal.
Chile memulai pertandingan dengan menekan Argentina terlebih dahulu, tetapi Tim Tango berhasil keluar dari tekanan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Pada menit ke-12, Giovanni Lo Cleso mengirim umpan ke tiang jauh, tetapi sambaran Lautaro Martinez masih belum menemui sasaran usai dibayangi pemain lawan.
Chile membalas dua menit kemudian. Meneses berniat bekerja sama dengan Palacio di tiang jauh, tetapi Otamendi bisa membaca serangan itu lalu memotong operannya.
Argentina kembali mengancam pada menit ke-16 melalui tembakan Nicolas Gonzalez setelah mendapatkan umpan brilian dari Lo Celso. Namun, kiper Cladio Bravo masih terlalu tangguh untuk ditaklukkan.
Gonzalez lagi-lagi mendapatkan peluang berbahaya, kerja samanya dengan Lo Celso membuat sang pemain tinggal berhadapan dengan Bravo. Sayangnya, tendangan Gonzalez masih mengarah tepat ke Bravo.
Usaha Argentina akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-34, Messi membawa Argentina memimpin 1-0 lewat tendangan bebas.
Diawali dari pelanggaran terhadap Lo Celso, wasit memberikan Argentina tendangan bebas di posisi yang berbahaya. Lionel Messi tampil sebagai eksekutor lalu melepaskan tembakan akurat yang mengarah ke sudut atas gawang Chile tanpa bisa ditahan Bravo.
Kini giliran Lautaro yang melewatkan kesempatan emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-38, operan Messi membentur pemain lawan lalu diteruskan Gonzalo Montiel kepada Lautaro.
Meski dalam posisi bebas, Lautaro gagal melakukan sontekan sehingga bola masih melenceng dari gawang Chile. Keunggulan 1-0 Argentina bertahan hingga babak pertama usai.
Seusai turun minum, Chile meningkatkan intensitasnya. Umpan terobosan Pulgar kepada Eduardo Vargas memaksa Emiliano Martinez melakukan penyelamatan bagus.
Chile mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-57 setelah bek kiri Nicola Tagliafico menjatuhkan Arturo Vidal, yang dikonfirmasi oleh pemeriksaan VAR.
Vidal mengambil penalti itu sendiri, tetapi tembakannya masih bisa ditepis kiper Emiliano Martinez. Bola lalu memantul ke arah mistar sebelum di sundul oleh Vargas untuk menjadikan skor 1-1 di menit ke-57.
Argentina mencoba untuk kembali meraih keunggulan mereka dan bermain lebih menyerang.
Pada menit ke-79, Messi membuka peluang bagi Argentina setelah umpan lambung matangnya mengarah ke Gonzalez yang dalam posisi one-on-one dengan Bravo. Namun, sundulannya masih melambung.
Argentina terus menggempur pertahanan Chile. Di lima menit terakhir, Angel Di Maria mengecoh sejumlah pemain belakang Chile, tetapi sepakannya masih melebar.
Di injury time, Messi melakukan sundulan ke arah gawang. Bravo tidak bereaksi dengan cepat, tetapi Roco berada dalam posisi tepat untuk membuang bola.
Jelang laga berakhir, Argentina meminta hadiah penalti setelah Gonzalo Montiel melakukan handball di kotak terlarang. Namun, usai dilakukan pemeriksaan VAR, wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Pertandingan akhirnya berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.
Pada laga Grup B lainnya, Paraguay mengamankan tiga poin dengan menumbangkan sepuluh pemain Bolivia dengan skor 3-1 di Estadio Olimpico Pedro Ludovico).
Bolivia unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Erwin Saavedra pada menit ke-10 lewat tendangan penalti.
Wasit memberikan penalti setelah bek Paraguay, Santiago Arzamendia dianggap melakukan handball saat berusaha memblok sebuah tembakan.
Paraguay juga sempat mendapatkan penalti pada menit ke-18 setelah kiper Bolivia, Ruben Cordano divonis menjatuhkan Gabriel Avalos.
Namun, wasit membatalkan keputusannya setelah memeriksa VAR. Pemain Paraguay lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum kontak antara Cordano dan Avalos terjadi.
Bolivia terpaksa bermain dengan 10 orang setelah Jaume Cuellar mendapat kartu kuning kedua pada akhir babak pertama.
Paraguay dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui tembakan voli Alejandro Romero dari luar kotak penalti. Skor menjadi 1-1.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Paraguay mulai tampil menyerang dan membuahkan hasil hanya tiga menit berselang.
Sundulan Carlos Espinola menyambut sebuah umpan silang bisa diblok kiper Ruben Cordano. Namun, bola muntah dengan mudah diceploskan Angel Romero ke dalam gawang. Skor 2-1 untuk Paraguay.
Angel Romero kembali mencetak gol lagi pada menit ke-80. Permainan Paraguay mampu menciptakan situasi 4 lawan 2 setelah berhasil merebut bola di tengah.
Bola diberikan kepada Romero di sebelah kiri yang kemudian menaklukkan kiper Cordano dengan tembakan mendatar ke tiang dekat. Skor 3-1 bertahan sampai laga usai.
Kemenangan 3-1 atas Bolivia membuat Paraguay untuk sementara memimpin klasemen Grup B.
Mereka mengoleksi tiga poin, mengungguli Argentina dan Chile yang sama-sama mengoleksi satu poin. Bolivia belum mengantongi poin, sementara Uruguay belum memainkan pertandingan pertama mereka. *ant
1
Komentar