Brasil Gulung Venezuela, Kolombia Kalahkan Ekuador

Neymar menjadi faktor kunci kemenangan tersebut dengan mencetak satu gol dan assist. Sedangkan pada laga sesudahnya, Kolombia menang 1-0 atas Ekuador di Pantanal Arena, Cuiaba, juga Senin pagi.

Brasil tampil menyerang sejak awal laga dengan menekan pertahanan Venezuela dari segala arah. Meski terus-menerus menekan sejak awal, Brasil baru bisa mencetak gol pada menit ke-23.  Dari sepak pojok Neymar sebelum bola di sundul Richarlison dan mengarah ke Marquinhos, yang sukses menjebol gawang Venezuela.

Dua menit berselang, Brasil menambah keunggulan melalui gol Richarlison. Namun, hakim garis menganulir gol itu karena menganggap pemain Everton itu offside. Venezuela beberapa kali melawan balik, meski tidak banyak yang dapat diperbuat pemainnya di pertahanan Brasil. Skor 1-0 untuk Tim Samba saat babak pertama usai.

Di babak kedua Brasil mendapat hadiah penalti setelah Yohan Cumana melanggar Danilo. Sebagai eksekutor, Neymar  sukses membawa timnya unggul 2-0 di menit ke-64. Kerjasama Neymar dan Gabriel Barbarosa (Gabigol) membuahkan hasil di menit ke-89. Neymar menggocek kiper dan mengirim umpan, yang diteruskan Gabigol. Keunggulan 3-0 Brazil bertahan hingga laga berakhir.

Sedangkan Kolombia meraih kemenangan 1-0 atas Ekuador di Pantanal Arena, Cuiaba, Senin pagi Wita. Gol Kolombia diciptakan Edwin Cardona pada menit ke-41. Laga berjalan seimbang dengan Kolombia menciptakan lima peluang, dua diantaranya tepat sasaran. Sedangkan Ekuador mencatatkan delapan percobaan dengan dua on target.

Sementara itu, bintang Argentina Lionel Messi mengaku khawatir tertular Covid-19, sehari sebelum timnya menjalani laga perdana Copa America 2021 melawan Chile di Rio de Janeiro pada Selasa pagi ini. Copa America tahun ini memang dihantui wabah Covod-19 terutama setelah pemain dan ofisial dari timnas Bolivia, Kolombia dan Venezuela dinyatakan positif terkena virus, bahkan sebelum turnamen terbesar di Amerika Selatan itu dimulai pada Senin di Brasil.

Argentina awalnya menjadi tuan rumah Copa America tahun ini, tetapi mengundurkan diri di saat-saat terakhir karena adanya lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut. Lalu turnamen dipindahkan ke Brasil. Meski panitia penyelenggara mengklaim menerapkan protokol ketat, namun Venezuela kehilangan delapan pemain dan Bolivia tiga pemain karena virus corona. *ant