2020, Pendapatan Daerah Klungkung Rp1,07 Triliun Lebih

Rapat digelar di gedung DPRD Klungkung, Selasa (15/6). Dalam rapat ini terungkap, realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2020 mencapai Rp1,07 triliun lebih atau 97,35 persen.

Dari eksekutif dipimpin oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Sedangkan dari legislatif dipimpin Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom. Hadir, para anggota DPRD Klungkung, pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah), dan undangan terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta menyampaikan beberapa poin penting tentang realisasi APBD Klungkung tahun 2020. Antara lain, Pendapatan Daerah ditargetkan Rp 1,13 triliun lebih, sampai dengan akhir tahun anggaran 2020 realisasinya mencapai Rp 1,10 triliun lebih.

"Realisasi Pendapatan Daerah ini sebesar 97,35 persen," ujar Bupati Suwirta. Jelas Bupati Suwirta, Pendapatan Daerah dimaksud terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan realisasi mencapai Rp 220 miliar atau 101,38 persen dari target PAD Rp 217 miliar. Pendapatan transfer dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Bali, realisasinya mencapai 96,46 persen atau sebesar Rp 780 miliar. Pendapatan tersebut dengan target Rp 809 miliar. Selain itu, lain-lain pendapatan yang sah, terealisasi sebesar Rp103 miliar atau 95,88 persen dari target Rp 107 miliar. Belanja Daerah tahun anggaran 2020 setelah perubahan ditarget Rp 1,17 triliun. Sampai dengan akhir tahun anggaran realisasinya mencapai Rp1,07 triliun atau terealisasi sebesar 91,57 persen, dan lainnya.

Bupati Suwirta menambahkan, laporan keuangan yang disampaikan telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama 30 hari mulai 31 Maret - 4 Mei 2021. Di mana laporan keuangan Pemkab Klungkung Tahun 2020 dinyatakan memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras dan prestasi yang diraih, sehingga tahun ini Klungkung kembali mampu meraih opini WTP untuk ke-6 kali," ujar Bupati Suwirta.*wan