DFSK Super Cab Jadi Andalan Kendaraan Komersial Ringan di Bali
DENPASAR, NusaBali.com -Kendati diganggu pandemi Covid-19, berbagai program pembangunan yang sudah dirancang di Bali, khususnya infrastruktur, masih terus berjalan.
Kondisi ini pun diharapkan mendongkrak perekonomian Pulau Dewata yang di Triwulan I-2021 minus 9,3 persen. Sektor otomotif, khususnya kendaraan niaga misalnya, punya potensi terdampak pada proyek-proyek yang masih berjalan di Bali.
“Kendaraan komersial ringan menunjang aspek mobilitas logistik dan pembangunan infrastruktur di Bali,” kata Achmad Rofiqi, PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Rabu (16/6/2021).
Pabrikan yang mengusung merk DFSK ini pun menyebut kendaraan komersial ringan DFSK Super Cab mendapatkan peluang besar di Bali. “Sangat bisa diandalkan berkat kemampuannya dalam mengangkut barang lebih banyak, tenaga yang kuat, harga yang terjangkau, hingga biaya operasional yang rendah,” kata Achmad Rofiqi.
Kalkulasi ini pas dengan kondisi pasar yang ternyata merespons positif hadirnya DFSK Super Cab. Dari penjualan DFSK Super Cab di Bali yang dilakukan oleh dealer Cahaya Surya Bali Inti Cemerlang (CSBIC) sebagai jaringan resmi di Pulau Dewata, kontribusi DFSK Super Cab rata rata 80 persen dari total penjualan kendaraan DFSK di Bali.
“Animo DFSK Super Cab di Bali sangat tinggi dan menjadi tulang punggung utama penjualan untuk mendukung sektor pariwisata, logistik, hingga infrastruktur yang terus dibutuhkan membangun Bali sebagai destinasi wisata bertaraf internasional,” ungkap Achmad Rofiqi.
Kendaraan komersial ringan bermodel pick-up ini mencuri perhatian di pasar komersial ringan lantaran dimensi bak yang lega, yakni, ukuran 2.460 mm x 1.670 mm x 340 mm (PxLxT) atau menjadi salah satu terbesar di kelasnya. “Bak yang ditawarkan ini mampu mengangkat beban hingga 1,4 ton, menjadikan DFSK Super Cab sangat cocok bagi konsumen yang membutuhkan muatan banyak di bak belakang,” kata Achmad Rofiqi.
Selain difungsikan sebagai kendaraan pick-up, DFSK Super Cab bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan para konsumen. Sejauh ini, DFSK Super Cab bisa diubah menjadi angkutan umum, ambulans, mobil box, chiller box (untuk komoditas yang memerlukan pendinginan), hingga moko (mobil toko). “Konsumen bisa melakukan modifikasi ini tanpa ribet-ribet berkunjung ke karoseri, karena semua bisa diurus melalui semua dealer resmi DFSK,” tuntas Achmad Rofiqi.
Sampai sekarang ini, DFSK sudah bekerja sama dengan sejumlah karoseri ternama yang memang spesialisasinya. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Ambulance Pintar Indonesia (API) untuk pengerjaan modifikasi ambulans, atau Saluyu untuk pengerjaan mobil box.
DFSK Super Cab menawarkan 2 varian mesin, yaitu varian mesin bensin DK15 1.500 cc dengan tenaga 102 dk torsi 140 Nm dan varian diesel 1300 cc dengan tenaga 75 dk torsi 190 Nm. Untuk konsumen yang membutuhkan torsi lebih besar bisa memilih mesin turbo diesel 1.300 cc yang tentunya dapat menjadi solusi dari beragam kebutuhan usaha dan konsumen di Indonesia. *mao
Komentar