40 Desa di Buleleng akan Ikuti Pilkel Serentak Tahun Ini

Seluruh desa yang melangsungkan Pilkel tahun ini sudah memulai tahapan dengan pembentukan panitia pemilihan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng, I Nyoman Agus Jaya Sumpena ditemui di Lobi Kantor Bupati Buleleng, Selasa (15/6) mengatakan saat ini panitia pemilihan perbekel di masing-masing desa telah membuka pendaftaran bakal calon perbekel. Pendaftaran dimulai sejak, Senin (14/6) hingga Kamis (24/6) mendatang. Seluruh tahapan pilkel disebut Jaya Sumpena telah dialokasikan penuh dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun ini.

“Selama waktu pendaftaran bakal calon ini minimal ada dua sampai lima bakal calon yang mendaftarkan diri. Kalau kurang dari jumlah minimal waktu pendaftarannya akan diperpanjang. Tetapi kalau lebih dari lima, panitia pemilihan di desa akan melakukan seleksi,” jelas Jaya Sumpena.

Dia pun tak memungkiri potensi bakal calon perbekel tunggal akan terjadi, jika dalam waktu perpanjangan pendftaran tidak ada bakal calon yang mendaftarkan diri.

Calon tunggal setelah ditetapkan panitia pemilihan desa selanjutnya akan menghadapi kotak kosong. Sementara itu dalam pilkel serentak tahun ini yang diikuti 40 desa di Buleleng, tidak memerlukan pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt). Hal tersebut dijelaskan mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran ini, seluruh perbekel di 40 desa ini, baru habis masa jabatannya pada 15 Desember 2021. Sehingga tidak terjadi kekosongan jabatan.

Dia mengatakan sebelum masa jabatan perbekel lama habis, perbekel baru sudah terpilih.  Pemungutan suara akan dilakukan serentak pada 31 Oktober 2021. Kemudian pada 1 November 2021, panitia pemilihan akan menetapkan calon terpilih dan diajukan untuk dilantik. “Pelantikannya nanti masih menyusun jadwal, harapannya agar sebelum tanggal 15 Desember sudah dilaksanakan,” tegas dia. *k23