Adu Taktik Amankan 16 Besar
Belanda vs Austria, Jumat Dinihari
AMSTERDAM, NusaBali
Belanda akan menghadapi Austria pada matchday 2 Grup C Euro 2020, di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Jumat (18/6) dinihari Wita. Kedua tim sama-sama meraih kemenangan pada matchday pertama.
Belanda menang dramatis atas Ukraina 3-2, di Johan Cruyff Arena. Sedangkan Austria menang 3-1 atas Makedonia Utara di Arena Nationala.
Belanda maupun Austria menatap laga kedua ini dengan percaya diri. Namun, Belanda yang selalu menang dalam enam pertemuan terakhir dengan Austria sepertinya pantas jadi favorit. Meski demikian, pelatih Frank De Boer dikritik banyak pihak karena menggunakan taktik yang membahayakan tim.
Baik Belanda maupun Austria hanya perlu mencari satu kemenangan lagi untuk memastikan langkah ke babak 16 Besar. Namun tak mudah mengingat kedua tim memiliki kualitas setara dalam aspek materi pemain.
Belanda mengandalkan generasi baru yang perlahan mulai memasuki usia emas seperti Frenkie De Jong (25 tahun), Denzel Dumfries (25), Memphis Depay (27), ditambah kepemimpinan tiga pemain senior, Daley Blind (31), Georginio Wijnaldum (30), dan Maarten Stekelenburg (38).
Di sisi lain, kualitas skuat Austria tergolong merata, dengan komando David Alaba yang diketahui bertugas sedikit ke belakang sebagai bek, serta Marcel Sabitzer di lini tengah.
Konsentrasi menjadi poin krusial dalam duel Belanda kontra Austria. Mereka sama-sama menderita kebobolan, bahkan kedudukan disamakan, ketika sedang berada di atas angin alias unggul.
"Kami harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjauhkan ancaman atau memberikan momentum kepada lawan. Sungguh berbahaya," kata De Boer sdi situs UEFA.
Kunci permainan Belanda terletak pada Georginio Wijnaldum, yang juga dipercaya mengemban ban kapten tim. Dia memiliki mentalitas juara yang terasah selama berseragam Liverpool (2016-2021), terbukti saat dia menyarangkan gol pembuka Belanda dalam laga kontra Ukraina.
Wijnaldum dibebani tanggung jawab besar mengingatkan rekan setim untuk berkonsentrasi penuh sepanjang laga, sembari mencari celah mencetak gol melalui sepakan jarak jauh.
Sedangkan di kubu Austria David Alaba layak disebut pemain kunci. DIa menuai pujian kala menyabet gelar man of the match laga Austria vs Makedonia Utara, Minggu (13/6). Namun sejatinya masih ada sosok lain yang patut diapresiasi, yakni gelandang RB Leipzig Jerman, Marcel Sabitzer. Dia memberi assist kepada Stefan Lainer yang berbuah gol dan punya peran vital selama 90 menit.
"Mereka (Belanda) di atas kami dalam peringkat dunia dan memiliki pemain sangat bagus. Mereka juga akan bermain di Amsterdam dan ada suporter di belakangnya. Namun kami bakal menampilkan yang terbaik dan merasa puas andai mendapatkan sesuatu dari laga ini," kata Sabitzer. *
Komentar