Garuda Indonesia Posisi ke 4 se-Asia Pasifik
Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu
JAKARTA, NsuaBali
Perusahaan analisis penerbangan Cirium mengumumkan 10 maskapai penerbangan paling tepat waktu se-Asia Pasifik di bulan Mei 2021.
Dilansir kompas.com dari keterangan resmi Cirium, Kamis (10/6), hasil analisis mereka untuk wilayah Asia Pasifik dibagi dua kategori, yaitu Mainline (jalur utama) dan Network (jaringan).
Adapun, Mainline merupakan sistem penerbangan yang dioperasikan maskapai besar (major airlines) dan tidak termasuk mitra maskapai penerbangan. Sedangkan, Network adalah sistem penerbangan yang dijalani maskapai besar, termasuk penerbangan yang dipasarkan oleh maskapai tapi dioperasikan oleh mitra maskapai terpisah.
Di kategori Mainline, maskapai penerbangan Japan Airlines (JAL) menduduki peringkat pertama dengan persentase ketepatan waktu kedatangan sebesar 95,19 persen. Dengan total 8.177 penerbangan, rata-rata waktu penundaan keberangkatan pesawat (delay) JAL adalah 32 menit.
Di peringkat kedua ada All Nippon Airways (ANA) dengan persentase ketepatan waktu kedatangan 94,60 persen.
Sementara maskapai penerbangan asal Selandia Baru, Air New Zealand, berada di peringkat ketiga dengan persentase 89,59 persen.
Maskapai tersebut juga melayani total penerbangan terbanyak dalam daftar, yaitu 12.570 penerbangan. Selanjutnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia dalam daftar 10 besar tersebut.
Adapun persentase ketepatan waktu kedatangan Garuda Indonesia adalah 87,98 persen. Total penerbangannya adalah 3.916 penerbangan. Rata-rata waktu delay Garuda Indonesia sama dengan Air New Zealand, yaitu 28 menit.
Dalam kategori Network, posisi teratas direbut oleh ANA dengan persentase ketepatan waktu kedatangan 95,22 persen. Rata-rata waktu delay maskapai tersebut adalah 18 menit.
Sementara, JAL turun ke posisi kedua dengan persentase 93,90 persen dan rata-rata waktu delay 29 menit.
Menariknya, Garuda Indonesia tetap bertahan di posisi keempat dengan persentase ketepatan waktu kedatangan 87,98 persen. Rata-rata waktu delay-nya juga sama, yaitu 28 menit.
Selama lebih dari satu dekade, Cirium telah rutin mengeluarkan laporan tentang ketepatan waktu maskapai penerbangan dan bandar udara. Namun, laporan tersebut terhenti sementara pada awal tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 yang juga melumpuhkan sektor penerbangan.
Data yang menjadi bahan analisis laporan tersebut berasal dari Cirium Core. Adapun, Cirium Core menyimpan lebih dari 300 terabyte informasi yang berasal dari lebih dari 2.000 sumber data. *
Komentar