Pedagang Kembang Api Dikeluhkan
Para pedagang kembang api musiman mulai menjamur menjelang perayaan Tahun Baru 2017.
SEMARAPURA, NusaBali
Pantauan di kawasan Pasar Sengol (pasar malam) Kota Semarapura, Klungkung, Kamis (22/12) malam. Sedikitnya empat pedagang kembang api menjajakan barangnya di areal parkir Pasar Sengol.
Keberadaan pedagang musiman ini dikeluhkan dan kecemburuan sosial dari para pedagang di dalam areal Pasar Sengol. “Kenapa mereka (pedagang kembang api musiman) dibiarkan jualan di luar. Kanapa jika kami hanya menaruh gerobak kecil saja di areal parkir, langsung ditegur petugas,” keluh seorang pedagang di Pasar Sengol, kepada NusaBali.
Padagang lokal itu pun sempat meminta penjelasan terhadap petugas parkir yang bertugas di Pasar Sengol. Alasan mereka karena pedagang kembang api itu bersifat musiman dan sudah dipungut retribusi untuk jualan. “Kalau begitu kami juga mau menjadi pedagang musiman, agar bisa jualan di luar. Kalau memang harus di dalam, ya… semuanya harus jualan di dalam,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klungkung I Nengah Sukasta, belum menerima laporan terhadap keluhan terebut. Pihaknya berjanji akan segera turun untuk mengecek. “Kita akan cek dulu,” ujarnya singkat saat dihubungi via telepon. wa
Pantauan di kawasan Pasar Sengol (pasar malam) Kota Semarapura, Klungkung, Kamis (22/12) malam. Sedikitnya empat pedagang kembang api menjajakan barangnya di areal parkir Pasar Sengol.
Keberadaan pedagang musiman ini dikeluhkan dan kecemburuan sosial dari para pedagang di dalam areal Pasar Sengol. “Kenapa mereka (pedagang kembang api musiman) dibiarkan jualan di luar. Kanapa jika kami hanya menaruh gerobak kecil saja di areal parkir, langsung ditegur petugas,” keluh seorang pedagang di Pasar Sengol, kepada NusaBali.
Padagang lokal itu pun sempat meminta penjelasan terhadap petugas parkir yang bertugas di Pasar Sengol. Alasan mereka karena pedagang kembang api itu bersifat musiman dan sudah dipungut retribusi untuk jualan. “Kalau begitu kami juga mau menjadi pedagang musiman, agar bisa jualan di luar. Kalau memang harus di dalam, ya… semuanya harus jualan di dalam,” pintanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Klungkung I Nengah Sukasta, belum menerima laporan terhadap keluhan terebut. Pihaknya berjanji akan segera turun untuk mengecek. “Kita akan cek dulu,” ujarnya singkat saat dihubungi via telepon. wa
Komentar