Terkendala Persiapan, Duta Klungkung Tampil Memukau di Wimbakara Taman Penasar PKB 2021
Pesta Kesenian Bali (PKB)
PKB XLIII
PKB 2021
Sekaa Santi Smara Buana
Sekaa Geguntangan Languning Swara
Taman Penasar
Taru Pramana
DENPASAR, NusaBali - Sekaa Santi Smara Buana berkaloborasi dengan Sekaa Geguntangan Languning Swara tampil memukau dalam wimbakara (lomba) Taman Penasar dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) XLIII Tahun 2021, Rabu (16/6/2021).
Meskipun penonton yang hadir terbatas, namun tidak membuat semangat para seniman muda ini kendor dan tetap tampil maksimal sebagai Duta Kabupaten Klungkung dalam wimbakara yang digelar di Gedung Citta Kelangan ISI Denpasar.
Adapun cerita yang dibawakan adalah ‘Taru Pramana’ sebagaimana dalam lontar Taru Pramana (Dewataning Taru) disebutkan, Bhatara Guru (Sang Hyang Guru Dewa Natha/Bhatara Pacupathy) ring Gunung Agung, ngawetuang manusa manut prilakuning Dewa Rsi Kabeh, miwah ngebeking Giri, antuk Dewataning Taru manut pawilangannya, yang artinya Bhatara Guru menciptakan manusia dan banyak pepohonan yang memenuhi alam (gunung), di mana manusia hidup saling berdampingan dengan alam pepohonan. Untuk kelangsungan hidup manusia beliau memberikan nama-nama pepohonan sesuai nama-nama Dewa Rsi, agar manusia tidak salah menggunakannya.
“Jadi pepohonan (taru) adalah kakak dari manusia, karena pepohonan yang pertamakali diciptakan oleh Tuhan. Oleh karena itu manusia tidak boleh lupa dengan alam semesta dan harus saling menjaga dan memilihara alam semesta,“ urai Arya Bang Suastika, sebagai koordinator pergelaran ini.
Untuk menghasilkan penampilan apik, persiapan para seniman dilakukan selama 1,5 bulan. Dalam masa persiapan diakui ada sedikit kendala untuk berkumpul karena dalam masa pandemi Covid-19. namun dengan semangat para seniman muda yang dilibatkan, karya ini dapat terwujud meski dengan waktu yang singkat.
“Jadi kami latihan terpisah dulu. Dalam Taman Penasar kan ada dua sekaa, yakni, ada sekaa penabuh/geguntangan dan sekaa pesantian. Pertama kami mengajarkan bagaimana caranya menembang dan belajar pupuh. Kalau sudah bisa pupuh yang sudah disertai dengan penerjemah atau pengatos, nah di sana kami belajar untuk berdialog,” terang Arya Bang.
Di balik penampilan Taman Penasar ini ada penata pesantian yaitu Ni Nengah Sukiartin dan Sang Made Joni. Sementara untuk tabuh ditata oleh I Putu Lucky Adnyana dan I Wayan Sukada.
Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, I Komang Sukarya, yang juga hadir menyaksikan sangat mengapresiasi dan bangga dengan penampilan dari Duta Kabupaten Klungkung tersebut. “Kami sangat mengapresiasi dan sangat puas sekali dengan penampilan adik-adik dari Sekaa Santi Smara Buana sebagai duta Kabupaten Klungkung dalam Lomba Taman Penasar, sangat luar biasa penampilan adik-adik, walau dalam persiapan ada kendala pandemic, tapi dengan semangat adik-adik ini semua bisa dilalui,” puji Komang Sukarya.
Ia juga berharap duta-duta seni Kabupaten Klungkung di PKB 2021 dapat tampil dengan maksimal walaupun dengan semua keterbatasan. “Masih ada waktu untuk monitoring, kami berharap semua duta-duta Kabupaten Klungkung yang akan tampil, tetap dapat tampil maksimal meskipun dengan keterbatasan waktu dan penonton yang juga terbatas. Kami harapkan semangat mereka untuk membawa nama Klungkung tetap bisa dipertahankan,” pungkas Komang Sukarya. *tja
1
Komentar